Tim penyelam Rusia pakai kantor kecamatan untuk markas
Tim penyelam Rusia membantu pencarian korban dan black box AirAsia QZ8501.
Kantor Kecamatan Kumai menjadi markas dari tim penyelam Rusia, yang membantu proses pencarian dan evakuasi pesawat Aiasia QZ8501. Mereka bermarkas di sana guna memudahkan proses pencarian.
"Awalnya mereka ditempatkan di Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Akan tetapi, guna memudahkan untuk peralatan mereka, akhirnya dipindahkan ke kantor kecamatan," kata Budi Setiyono selaku GM PT. Pelindo III cabang Kumai, Kotawaringin Barat, Minggu (4/1). Demikian tulis Antara.
Pada minggu dini hari, sekitar 17 penyelam Rusia dikerahkan ke laut untuk pencarian, serta sisanya bersiaga di markas. Dari PT. Pelindo menyediakan beberapa unit kendaraan guna membantu mobilitas dan operasional tim penyelam Rusia.
Dari informasi yang didapatkan, 17 penyelam dari Rusia itu menggunakan KP Balam dari Direktorat Polisi Perairan. Kemudian, dipindah ke kapal Crest Onyx untuk diterjunkan ke KRI Banda Aceh. Usaha ini dilakukan guna membantu menemukan Jenazah penumpang semakin banyak.
Budi pun telah meminta bantuan dengan Badan Sar untuk dapat membantu pencarian para korban. Serta Pelindo III Cabang Kumai menyediakan berbagai logistik dan air bersih untuk para kapal yang terlibat dalam pencarian.
"Kami juga membuka dua posko sejak 30 Desember 2014 berlokasi di samping kantor kami dan samping kantor KSOP. Namun karena kurang efektif, posko di kantor kami dipindahkan ke terminal penumpang," kata Budi.
Sebelumnya, telah didapatkan 30 jenazah penumpang korban kecelakaan Airasia yang telah diterbangkan ke Surabaya. Kemudian, Empat jenazah dapat ditemukan terapung di hari kedelapan proses pencarian dan evakuasi.
Jenazah yang dikirimkan ke Surabaya itu untuk diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) yang berpusat di Rumah sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Pesawat Airasia QZ8501 yang mengalami kecelakaan hingga hari kedelapan saat ini, masih terus dalam proses pencarian dan evakuasi.
Baca juga:
Penyelam Rusia berangkat ke Selat Karimata cari black box QZ8501
Besok, tim SAR gabungan fokus cari badan AirAsia dan black box
Bantu cari AirAsia, Rusia sesumbar bisa temukan black box
Basarnas: Fokus pencarian hari ini badan pesawat dan black box
KNKT berharap black box AirAsia QZ8501 segera ditemukan
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.