Tim SAR Evakuasi Anggota Mapala Unsika dari Gua Lele Karawang, 3 Orang Meninggal
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi enam anggota Mapala Universitas Karawang (Unsika) yang terjebak di dalam Gua Lele, Kampung Tanah Beureum, RT 03 RW 02, Desa Taman Sari, Kecamatan Pangkalan. Tiga orang meninggal dunia akibat kehabisan oksigen dan tiga orang selamat.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi enam anggota Mapala Universitas Karawang (Unsika) yang terjebak di dalam Gua Lele, Kampung Tanah Beureum, RT 03 RW 02, Desa Taman Sari, Kecamatan Pangkalan. Tiga orang meninggal dunia akibat kehabisan oksigen dan tiga orang selamat.
"Tiga orang yang sebelumnya pingsan akhirnya meninggal dunia diduga kehabisan oksigen," kata Kepala BPBD Karawang Asep Wahyu, Senin (23/12).
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
-
Kenapa Marisa, mahasiswi tersebut, menabrak korban? Marisa mengatakan bahwa saat itu ia mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
Proses evakuasi tiga survivor yang selamat dilakukan selama enam jam lebih. Hal ini lantaran tim SAR gabungan mengalami kesulitan. "Evakuasi memakan waktu sekitar enam jam lebih," terangnya.
Kesulitan yang dihadapi tim SAR adalah medan sempit dan jarak dari mulut gua hingga mencapai posisi korban membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Para korban dievakuasi ke RSUD Karawang.
"Kesulitan petugas dalam evakuasi dari mulut gua ke titik korban berada sempit, hingga membutuhkan waktu satu jam," terangnya.
Sebelumnya, 15 mahasiswa dan mahasiswi Unsika melaksanakan giat pengembaraan Gua Lele, Minggu (22/12) sekitar pukul 14.00 WIB.
Tujuh orang turun bergantian ke dalam gua dengan teknik mountaineering menggunakan tali, dikarenakan cuaca hujan deras sehingga air hujan masuk ke dalam gua. Tiga orang yang sudah sampai ke dalam gua akhirnya terjebak.
Korban yang meninggal dunia adalah:
1. Erisa Rifiani Putri (20) asal Kecamatan Gunung Putri, Bogor. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsika, Semester I
2. Alief Rindu Alafah (18) asal Grya Parung Panjang D2/A No 29 RT 03 RW 04, Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Bogor. Fakultas FKIP Unsika Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Semester I.
3. Ainan Fatimatuzahro (19) asal Desa Bojanegara RT 01 RW 02, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Bajarnegara, Jateng. Fakultas FIKES Unsika, Semester I.
Baca juga:
Mayat Pemuda Ditemukan di Kebun Tebu Deli Serdang, Ada Luka Tusuk Pada Tubuh
Jasad Pria Amerika Dalam Freezer Tersimpan Selama 10 Tahun di Rumah Istrinya
Guru SD Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah Kontrakan di Medan
Pemkot Samarinda Vakumkan PAUD Hilangnya Balita Yusuf
Bocah Ditemukan Bersimbah Darah di Kontrakan Diduga Dibunuh Ayah Kandung
Bocah 5 Tahun di Tangerang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kontrakan