Tim SAR turunkan ROV dan 858 penyelam di titik sinyal black box
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan Kapal Baruna Jaya I BPPT telah melego jangkar dan menurunkan Remote Underwater Vihacle (ROV) di wilayah yang terdeteksi sinyal ping locater black box. Titik tesebut berada 400 meter sebelah barat laut dari titik hilangnya pesawat Lion Air JT 610.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan Kapal Baruna Jaya I BPPT telah melego jangkar dan menurunkan Remote Underwater Vihacle (ROV) di wilayah yang terdeteksi sinyal ping locater black box. Titik tesebut berada 400 meter sebelah barat laut dari titik hilangnya pesawat Lion Air JT 610.
"Kita pasang jangkar di bagian tersebut yang saya bilang kemarin adalah 400 meter barat laut. Tadi malam sudah dipasang jangkar kapal ini jadi harapannya tadi pagi penyelam sudah mulai masuk dengan ROV kita turunkan untuk melihat kepastian dari benda benda tersebut," katanya di Posko Basarnas, JICT II, Jakarta Utara, Kamis (1/11).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
Pada pencarian hari keempat ini pihaknya menurunkan 858 penyelam gabungan yang terdiri dari 456 orang TNI AL, 201 orang Basarnas, 40 orang TNI AD, dan 15 orang dari TNI AU. Ditambah 58 anggota Polri, 30 orang KPLP, 18 orang dari Bea Cukai, 30 orang dari PMI, dan 10 orang dari Bakamla.
Syaugi mengatakan jumlah tersebut sudah cukup banyak untuk mencari pesawat Lion Air. Dia meminta dukungan doa.
"Kita tetap kuat dan semangat dalam mencari black box dan korban korban itu," ucapnya.
Kendala dalam pencarian adalah arus yang kencang. Dia berharap, jika arus air tenang bodi pesawat bisa ditemukan hari ini. Pihaknya sudah bersiap mengangkat serpihan pesawat yang besar menggunakan alat crane milik kementerian ESDM.
"Inilah yang selalu saya sampaikan sinergritas kita dalam pemerintah ini cukup baik dan bagus. Sehingga berharap kita bisa segera temukan main body ataupun black box," ucapnya.
Baca juga:
Buntut kecelakaan JT 610, Kemenhub minta Lion Air berhentikan sementara 4 pegawainya
Persiapan penyelam TNI AL sebelum sisir Tanjung Karawang cari Lon air JT610
Cari kotak hitam Lion Air, TNI kerahkan 52 personel Pasukan Katak
RS Polri terima 56 kantong jenazah Lion Air JT 610
Kisah Basarnas telusuri Tanjung Karawang hingga temukan sinyal black box
Penjelasan Lion Air terkait adanya teknisi di penerbangan JT 610