Sungai di Bawah Laut Hitam Ini Mencengangkan Ilmuwan Dunia, Kedalamannya Sampai 35 Meter dan Punya Air Terjun
Sungai ini ditemukan tahun 2010 menggunakan kapal selam robot.
Sungai ini ditemukan tahun 2010 menggunakan kapal selam robot.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan di laut dalam? Tepat setelah pukul 10.00 pagi waktu setempat pada 6 Januari 2023, di Lautan Selatan sekitar 1.100 kilometer di selatan Argentina, kamera bawah air Matthew Mulrennan menangkap penampakan yang tidak biasa. Di sana, 176 meter di bawah kapalnya, seekor cumi-cumi tunggal bergerak menembus air yang sangat dingin. Dengan tentakel merah terang yang terentang, tubuh tembus pandang, dan cahaya bioluminesen biru yang samar, cumi-cumi sepanjang 12 sentimeter ini berpotensi menjadi cumi-cumi pertama yang pernah terekam di lingkungan alaminya.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan tentang Lubang Hitam? Ilmuwan Temukan Lubang Hitam Kembar yang Misterius Kedua lubang hitam ini berputar dalam orbit yang semakin memburuk di inti galaksi tersebut.
-
Apa yang ditemukan di Laut Hitam? Hasil penyelaman arkeologi pada 2020 di Laut Hitam baru-baru ini ditampilkan dalam pameran museum baru. Penyelaman itu adalah yang pertama kali dilakukan di kawasan tersebut. Dalam penyelaman itu arkeolog mengungkapkan artefak kuno dari kota pelabuhan yang sudah tenggelam.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dasar danau? Para ilmuwan telah menemukan ladang 'emas putih' dengan nilai sekitar Rp 8,7 ribu triliun di dasar sebuah danau raksasa di California Selatan, Amerika Serikar (AS), seperti dikutip dari Indy100 dan UNILAD, Senin (13/5).
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di lubang tersebut? Namun, ilmuwan dan ahli geologi berhasil menemukan beberapa penemuan menarik lainnya, seperti bagian dalam kerak bumi yang dipenuhi air, dan fosil plankton mikroskopis yang ditemukan enam kilometer di bawah permukaan.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di danau? Ilmuwan NOAA, Steve Ruberg mengatakan penjelajahan pertama mengungkap sekitar 40 'lingkaran kecil sempurna' berisi udang dan satwa laut lainnya sedang melakukan aktivitas mereka dalam kegelapan di sana.
Sungai di Bawah Laut Hitam Ini Mencengangkan Ilmuwan Dunia, Kedalamannya Sampai 35 Meter dan Punya Air Terjun
Para ilmuwan tercengang ketika menemukan sungai di bawah laut. Sungai ini ditemukan saat tim ilmuwan melakukan penelitian di Selat Bosphorus, Turki, pada 2010 silam.
Pemindaian sonar mengungkap saluran yang dialiri air di bawah Laut Hitam. Di beberapa titik di sungai ini, kedalaman ada yang mencapai 35 meter.
Sungai ini juga memiliki jeram dan air terjun, yang volumenya 350 kali lebih besar dibandingkan Sungai Thames di London, Inggris, seperti dikutip dari laman Bright Side, Jumat (26/7).
Jika ditemukan di darat, para ilmuwan memperkirakan sungai tersebut akan menjadi sungai terbesar keenam di dunia dalam hal jumlah air yang mengalir melaluinya, seperti dikutip dari laman Hydro-International.
Para ilmuwan, yang berbasis di Universitas Leeds, pertama kalinya menggunakan kapal selam robot untuk mempelajari saluran dalam yang ditemukan di dasar laut. Mereka menemukan sungai dengan air yang sangat asin mengalir di sepanjang saluran dalam di dasar Laut Hitam, menciptakan tepian sungai dan dataran banjir seperti sungai yang ditemukan di darat.
"Air di saluran tersebut lebih padat dibandingkan air laut di sekitarnya karena salinitasnya lebih tinggi dan membawa banyak sedimen. Mengalir menuruni dasar laut dan keluar ke dataran jurang seperti sungai di darat," jelas Dr Dan Parsons dari Fakultas Bumi dan Lingkungan Universitas Leeds.
"Dataran abisal di lautan kita sama seperti gurun di dunia laut, namun saluran ini dapat mengalirkan nutrisi dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kehidupan di gurun ini."
Sungai bawah laut yang ditemukan oleh Dr Parsons dan rekan-rekannya ini berasal dari air asin yang mengalir melalui Selat Bosphorus dari Mediterania ke Laut Hitam, yang airnya memiliki kandungan garam lebih rendah.
Hal ini menyebabkan air padat dari Mediterania mengalir seperti sungai di sepanjang dasar laut, membentuk saluran dengan kedalaman sekitar 35 meter dan lebar hampir 1 km. Ini adalah satu-satunya sungai bawah laut aktif yang ditemukan sejauh ini.
Sungai Laut Hitam hanya mengalir sekitar 59,5 km hingga mencapai tepi landas laut dan menghilang ke laut dalam.
Dr Parsons mengatakan data dari penelitian ini juga penting bagi perusahaan minyak yang ingin melakukan pengeboran di wilayah di mana sungai-sungai tersebut berada.