Air Laut Ini Paling Berasa Asin di Seluruh Dunia, Terkuak Penyebabnya
Ada rahasia mengapa air laut di tempat ini paling asin.
Ada rahasia mengapa air laut di tempat ini paling asin.
Air Laut Ini Paling Berasa Asin di Seluruh Dunia, Terkuak Penyebabnya
Air laut dikenal dengan keasinannya yang khas, yang membuatnya tidak layak minum tanpa proses penyulingan terlebih dahulu. Namun, pernahkah Anda merenung mengapa air laut memiliki rasa asin yang begitu kuat, sedangkan air lain seperti air danau, sungai atau air hujan tidak? Melansir laporan Woods Hole Oceanographic Institution, Rabu (13/12), air laut menjadi asin karena adanya penumpukan kandungan garam di dalamnya. Ketika air mengalir menuju laut dari aliran sungai atau air tawar, sebenarnya sudah mengandung sedikit garam.
Kandungan garam ini berasal dari proses alami hujan yang memiliki sifat sedikit asam.
Saat hujan jatuh ke permukaan batu, sifat asamnya akan melarutkan sejumlah kecil garam dan mineral yang kemudian mengalir ke sungai dan danau.
Namun, perairan ini tidak terasa asin seperti lautan.
-
Kenapa air laut asin? Kenapa air laut asin?Jawab: Karena ikannya pada berkeringat.
-
Kenapa air tertua terasa asin? Meski metode ini tidak konvensional, mencicipi air dapat memberikan petunjuk tentang usianya—semakin asin rasanya, kemungkinan air tersebut semakin tua.
-
Bagaimana air laut bikin tambah haus? Jika kita meminum beberapa teguk air laut, tubuh harus membuang air lebih banyak daripada yang diminum untuk menghilangkan semua garam berlebih di dalamnya. Inilah yang membuat tubuh merasa lebih haus daripada sebelumnya.
-
Mengapa minum air laut bikin haus? Jika kita meminum beberapa teguk air laut, tubuh harus membuang air lebih banyak daripada yang diminum untuk menghilangkan semua garam berlebih di dalamnya. Inilah yang membuat tubuh merasa lebih haus daripada sebelumnya.
Hujan yang terus turun mungkin menambah sedikit kandungan turun, tetapi hujan menambah lebih banyak air tawar ke berbagai perairan tersebut dan mencegah air menjadi asin.
Kasus ini berbeda dengan ketika air tawar mengalir ke laut. Air tawar membawa mineral dan garam, sehingga lebih banyak pula mineral dan garam yang ditambahkan ke ventilasi dasar laut.Selain itu, air juga merembes ke dalam retakan di kerak Bumi. Di sana, air dipanaskan oleh magma, yang melarutkan garam dan mineral dari batu. Larutan ini akan bercampur dengan kembali ke perairan laut.
Sementara beberapa kandungan mineral seperti besi, seng, dan tembaga dihilangkan dari air oleh organisme, natrium dan klorida yang merupakan bahan utama dari garam meja tertinggal. Karena itulah, kadar garam di lautan meningkat seiring berjalannya waktu. Inilah penyebab mengapa air laut terasa asin.
Konsentrasi garam (salinitas) tidaklah merata di seluruh lautan. Biasanya, daerah-daerah dekat ekuator dan kutub memiliki salinitas yang lebih rendah, sedangkan daerah di antara keduanya memiliki salinitas yang lebih tinggi.
Contohnya seperti laut Mediterania, yang lebih asin dibandingkan laut lainnya.
Selain lautan, perairan yang terisolasi juga bisa menjadi sangat asin melalui proses penguapan.
Laut Mati yang berada di Timur Tengah memiliki air yang sangat asin, karena itulah orang-orang lebih mudah mengapung di sana daripada di lautan.