Mengapa Minum Air Laut Bisa Membuat Kita Makin Haus?
Konsumsi air laut juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan.
Konsumsi air laut juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan.
Mengapa Minum Air Laut Bisa Membuat Kita Makin Haus?
-
Mengapa air laut terasa asin? Air laut menjadi asin karena adanya penumpukan kandungan garam di dalamnya. Ketika air mengalir menuju laut dari aliran sungai atau air tawar, sebenarnya sudah mengandung sedikit garam. Kandungan garam ini berasal dari proses alami hujan yang memiliki sifat sedikit asam. Saat hujan jatuh ke permukaan batu, sifat asamnya akan melarutkan sejumlah kecil garam dan mineral yang kemudian mengalir ke sungai dan danau.
-
Kenapa air laut asin? Kenapa air laut asin?Jawab: Karena ikannya pada berkeringat.
-
Kenapa ikan asin bikin haus? Ikan asin dan diasinkan, seperti ikan asin, teri asin, atau ikan asam pedas, juga dapat menyebabkan rasa haus setelah dikonsumsi. Proses pengasinan atau pemasakan dengan bahan asam membuat ikan menjadi lebih kering dan meningkatkan kadar garam di dalamnya. Konsumsi makanan yang tinggi garam dapat meningkatkan rasa haus dan mempercepat dehidrasi, yang tentunya tidak diinginkan saat berpuasa.
-
Apa saja nutrisi di air laut? Misalnya saja magnesium, kalium, dan seng.
Air adalah sumber kehidupan. Makhluk hidup sangat bergantung pada air.
Air sangat penting bagi kesehatan tubuh. Manusia dianjurkan minum air putih delapan gelas setiap hari.
Selain untuk mencegah dehidrasi, air juga berfungsi untuk mengisi bahan bakar sel dan menjaga fungsi otak serta tubuh.
Namun tidak semua jenis air bisa membawa manfaat bagi tubuh kita. Ada air yang dianjurkan tidak diminum, salah satunya air laut.
Meminum air laut tidak membuat rasa haus hilang. Justru akan membuat kita semakin merasa kehausan. Mengapa demikian?
Air laut telah terkontaminasi dengan garam dan mineral lainnya seperti merkuri atau arsen. Kandungan garam dalam air laut juga sangat tinggi.
Dikutip dari Live Science, jika kita meminum beberapa teguk air laut, tubuh harus membuang air lebih banyak daripada yang diminum untuk menghilangkan semua garam berlebih di dalamnya. Inilah yang membuat tubuh merasa lebih haus daripada sebelumnya.
Air laut juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena dapat berdampak pada kesehatan kita. Berikut beberapa bahaya meminum air laut seperti dikutip dari laman Dumb Littleman:
1. Dehidrasi
Jika minum air laut, tubuh akan mengalami dehidrasi. Ginjal manusia hanya mampu mengeluarkan sedikit garam dari tubuh melalui urin. Untuk menghilangkan garam dalam jumlah besar, ginjal perlu menghasilkan banyak air seni untuk membuang garam.
Ketika kita minum air laut, tubuh akan membutuhkan lebih banyak air untuk mengencerkan dan menghilangkan garam di dalamnya. Pada akhirnya, Anda hanya akan mengalami dehidrasi karena terlalu banyak buang air kecil.
2. Meningkatkan tekanan darah
Jika tubuh mengalami kelebihan garam, jumlah natrium dalam sirkulasi darah akan meningkat. Kondisi ini akan menarik lebih banyak cairan, sehingga meningkatkan ketegangan dan tekanan di pembuluh darah.
3. Penyusutan sel
Sel manusia terdiri dari membran semi permeabel yang memungkinkan air keluar masuk dengan bebas.
Saat minum air laut, konsentrasi natrium di luar sel meningkat. Jadi, untuk mengembalikan keseimbangannya, air bergerak dari dalam sel ke luar dan ini akan menyebabkan sel menyusut. Ketika sel-sel terlalu banyak menyusut, mereka menjadi tidak dapat melakukan tugasnya dan akhirnya muncul masalah kesehatan.
4. Kulit bersisik dan kering
Meminum air laut akan menyebabkan dehidrasi. Kekurangan air di dalam tubuh membuat kulit menjadi kering, bersisik dan berwarna abu-abu.
5. Kram
Kram terjadi ketika natrium menumpuk di ruang ekstraseluler sel. Konsentrasi natrium yang tinggi di luar sel menyebabkan air keluar.
Sel-sel yang membentuk otot akan mulai menyusut dan kram otot bisa terjadi. Seiring waktu, persendian juga akan melemah. Dan pada akhirnya, kondisi ini bisa menghambat kemampuan untuk bergerak.
6. Ginjal bekerja ekstra keras
Ginjal merupakan organ yang memainkan peran besar dalam mengeluarkan garam dan air yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.
Ketika ada konsentrasi garam yang tinggi di dalam tubuh, ginjal harus bekerja ekstra keras untuk menjaga keseimbangan. Ginjal yang terlalu banyak bekerja dapat mengalami kegagalan kapan saja dan ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lebih lanjut.