7 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Perlu Diwaspadai
Terdapat banyak dampak kurang minum air putih, seperti dehidrasi dan sembelit. Pelajari masalah kesehatan akibat kurang minum air putih di sini!
Di tengah sibuknya aktivitas sehari-hari, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup. Salah satu upaya untuk melakukannya adalah dengan selalu menyediakan AQUA galon di rumah atau di kantor.
Namun, bagaimana jika kebutuhan cairan tubuh tidak tercukupi? Terdapat beberapa kondisi yang dapat terjadi akibat kurang minum air putih, seperti dehidrasi dan sembelit. Berikut ini ulasan selengkapnya.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Apa dampak kekurangan air? Kelompok masyarakat kecil serta negara-negara kecil yang akan paling terkena dampaknya. Diperkirakan sekitar 700 juta orang akan beramai-ramai pindah tempat tinggal demi mendapat pasokan air bersih.
-
Apa akibat dari minum air putih berlebihan? Ketika mengonsumsi terlalu banyak air, kamu bisa mengalami keracunan air atau bisa disebut hyponatremia. Hal ini membuat sel di dalam tubuh tidak berfungsi dengan layak karena tingkat sodium yang terlalu rendah di pembuluh darah.
-
Apa yang terjadi jika minum air putih terlalu banyak? Ketika mengonsumsi terlalu banyak air, kamu bisa mengalami keracunan air atau bisa disebut hyponatremia. Hal ini membuat sel di dalam tubuh tidak berfungsi dengan layak karena tingkat sodium yang terlalu rendah di pembuluh darah.
-
Apa yang terjadi kalau minum air berlebihan? Menghidrasi secara berlebihan, tidak ada jaminan bahwa air akan terserap secara khusus ke kulit. Setelah dicerna, air dapat mengalir ke organ-organ lain yang membutuhkan lebih banyak air daripada kulit, seperti ginjal dan otak.
-
Apa dampak buruk kelebihan air? Tubuh memang membutuhkan cairan, namun jika mengonsumsi air dalam jumlah berlebihan juga nggak dianjurkan. Hal tersebut justru berdampak buruk pada kesehatan dan menyebabkan munculnya penyakit tertentu karena adanya pembatasan cairan dalam tubuh. Penyakit tersebut di antaranya adalah ginjal kronik, gagal jantung, dan kadar albumin dalam serum rendah.
Akibat Kurang Minum Air Putih
Menurut Kementerian Kesehatan RI, orang dewasa umumnya dianjurkan minum dua liter air. Meski begitu, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda minum lebih banyak air, seperti setelah berolahraga atau saat sedang sakit.
Lantas, apa yang terjadi jika kurang minum air putih? Beberapa tanda yang kerap kali ditemukan pada orang yang kurang minum air putih adalah kelelahan, mulut kering, urine berwarna gelap, pusing, sembelit, dan masih banyak lagi.
Jika tidak segera ditangani, beberapa akibat kurang minum air putih berikut ini bisa terjadi:
1. Dehidrasi
Dampak yang terjadi akibat kurang minum air putih yang pertama adalah dehidrasi. Biasanya, orang yang dehidrasi akan merasa sangat haus, lelah, dan kebingungan.
Dehidrasi tidak bisa dianggap sepele karena jika sudah pada tahap parah, gangguan ini bisa menyebabkan koma dan bahkan kematian.
2. Melemahnya Sistem Imun
Masalah akibat kurang minum air putih selanjutnya adalah melemahnya sistem imun. Hal ini dikarenakan minum air yang cukup dapat membantu fungsi organ vital yang mendukung sistem imun secara tidak langsung.
Dengan sistem imun yang kuat, tubuh dapat memperbaiki sel-sel dalam tubuh yang rusak dengan baik sehingga tubuh bisa terasa lebih segar dan tidak ada gangguan pada fungsinya.
3. Kehilangan Konsentrasi
Minum air putih yang cukup dapat meningkatkan fungsi otak, di mana Anda akan dapat terus produktif karena memiliki fokus yang tinggi. Jika kurang minum, Anda akan sulit konsentrasi, mudah lelah, dan mudah kehilangan fokus.
Tidak hanya itu, kurang minum air juga membuat Anda sulit berpikir, mudah mengantuk, sulit mengingat hal, dan sakit kepala karena kinerja otak yang terganggu.
4. Masalah Pencernaan
Akibat kurang minum air putih yang selanjutnya adalah rentan mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit. Perlu diketahui bahwa air dapat membantu fungsi pencernaan, di mana air berperan untuk memecah makanan dan memengaruhi pergerakan usus.
Tubuh yang kekurangan cairan akan sulit untuk melunakkan feses yang diproses pada usus sehingga kotoran akan mengeras. Alhasil, Anda bisa terkena sembelit dan sakit perut.
5. Gangguan Ginjal
Selain membantu kinerja organ pencernaan, air juga membantu kinerja ginjal dalam membersihkan sisa-sisa metabolisme tubuh yang kemudian dibuang melalui urine. Akibat kurang minum air putih, ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengeluarkan limbah metabolisme tersebut.
Air juga mencegah terbentuknya kristal penyebab batu ginjal sehingga kekurangan asupan cairan akan meningkatkan risiko terserang batu ginjal.
Selain ginjal, kurang minum air putih juga dapat berdampak pada saluran kencing. Karena kurang cairan, tubuh akan kesulitan menghilangkan bakteri penyebab infeksi sehingga Anda akan rentan terserang infeksi saluran kencing.
6. Tekanan Darah Menurun
Dampak lainnya dari dehidrasi adalah menurunnya tekanan darah. Saat Anda kekurangan cairan, volume plasma darah yang mengandung protein akan menurun. Akibatnya, tekanan darah juga ikut menurun.
7. Fungsi Sistem Kardiovaskular Menurun
Akibat kurang minum air putih yang terakhir adalah menurunnya sistem kardiovaskular. Karena kurang cairan, darah akan lebih kental dibandingkan saat tubuh memiliki cairan yang cukup.
Alhasil, kurangnya hidrasi membuat darah lebih kental sehingga meningkatkan beban kerja jantung. Tentunya, hal ini dapat meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular.
Itulah informasi mendalam tentang akibat kurang minum air putih yang perlu Anda cermati. Setelah mengetahui dampak-dampak yang akan terjadi ketika kekurangan cairan, inilah saatnya Anda mengubah pola hidup agar lebih sehat dengan minum air putih yang cukup agar terhindar dari masalah-masalah kesehatan di atas.