Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Garam, Penting Diketahui
Meski penting sebagai tambahan dari banyak masakan, ketika dikonsumsi berlebihan garam memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Meski penting sebagai tambahan dari banyak masakan, ketika dikonsumsi berlebihan garam memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Garam, Penting Diketahui
Meskipun tubuh memerlukan sejumlah garam untuk fungsi normalnya, kelebihan asupan garam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, retensi cairan, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Mengenali tanda-tanda tubuh saat kelebihan asupan garam adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. Kadar garam yang terlalu tinggi ini bisa terjadi karena konsumsi sejumlah kudapan atau makanan kemasan. Beberapa makanan ini memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan bisa berdampak pada tubuh.
Jadi, ketika tubuh kelebihan kandungan garam, sejumlah tanda bisa muncul pada seseorang. Hal-hal ini bisa jadi penanda bahwa ada yang tidak beres terjadi pada tubuh seseorang. Dilansir dari Reader Digest, berikut sejumlah tanda yang ditunjukkan oleh tubuh ketika kelebihan kandungan garam.
-
Apa tanda kelebihan garam di tubuh? Tanda-tanda tubuh mengalami kelebihan garam, atau yang biasa disebut hipernatremia, dapat muncul dalam beberapa gejala yang cukup jelas.
-
Apa dampak konsumsi garam berlebihan? Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan hipertensi. Sodium dalam garam menyebabkan peningkatan volume darah, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah.
-
Apa dampak buruk konsumsi garam berlebih? Konsumsi garam berlebih dapat menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah, yang pada gilirannya akan merusak pembuluh darah di ginjal.
-
Apa risiko jika konsumsi garam berlebih? Berikut adalah enam risiko yang dapat muncul jika terlalu banyak mengonsumsi garam.
-
Apa saja bahaya konsumsi garam? Bahaya Konsumsi Garam Berlebih Tingginya asupan garam dalam makanan dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan serius.
-
Apa yang terjadi kalau garam terlalu banyak? Jika sayuran mengandung garam berlebih, manfaat kesehatan yang dimilikinya terhadap jantung dapat terganggu dan menurun.
Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Garam
1. Fungsi Otak Menurun
Tanda tubuh kelebihan asupan garam yang pertama adalah menurunnya fungsi otak. Konsumsi garam secara berlebihan ternyata bisa memengaruhi fungsi otak. Sebuah penelitian yang dilakukan University of Colorado pada tahun 2018 mengungkap bahwa seseorang yang memiliki kandungan garam lebih tinggi pada darah cenderung mengalami penurunan kognitif.
2. Merasa Haus
Tanda tubuh kelebihan asupan garam yang kedua adalah mudah merasa haus. Makanan dengan kandungan sodium yang tinggi bisa membuat Anda lebih haus karena sodium bisa mengacaukan keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika Anda mengonsumsi makanan tinggi sodium, disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak air untuk menyeimbangkan asupan garam dalam sel tubuh.
3. Muncul Bengkak di Tubuh
Tanda tubuh kelebihan asupan garam yang ketiga adalah munculnya bengkak di tubuh. Konsumsi terlalu banyak sodium bahkan hanya dalam satu malam bisa membuat Anda tampak bengkak pada esok hari. Hal ini disebut sebagai edema, kondisi bengkak karena kelebihan cairan pada jaringan tubuh.
Menurut Mayo Clinic, edema bisa jadi tanda adanya penyakit dalam tubuh atau karena kandungan sodium berlebih pada tubuh. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa melakukannya dengan mengurangi asupan garam pada makanan.
4. Munculnya Batu Ginjal
Tanda tubuh kelebihan asupan garam yang keempat adalah munculnya batu ginjal. Konsumsi garam yang terlalu tinggi bisa sangat membebani fungsi ginjal. Terlalu banyak garam diketahui bisa meningkatkan jumlah protein yang keluar melalui kencing.
Lebih banyak protein pada air kencing merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit ginjal. Ketika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya mulai batasi asupan garam pada makanan sehari-hari.
5. Tukak Lambung
Tanda tubuh kelebihan asupan garam yang kelima adalah Anda akan menderita tukak lambung. Makanan tinggi sodium bisa meningkatkan risiko kanker perut. Sodium bisa mencederai tubuh dengan menyebabkan infeksi pada perut atau tukak lambung yang merupakan penyebab utama kanker perut.
6. Tekanan Darah Tinggi
Tanda tubuh kelebihan asupan garam yang keenam adalah menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan masalah yang telah lama diketahui terjadi ketika terlalu banyak mengonsumsi garam. Oleh karena itu, ketika Anda mengalami masalah ini, artinya sudah waktunya untuk membatasi asupan garam setiap hari.
Sejumlah hal tersebut bisa jadi tanda yang muncul ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam. Jika terjadi hal ini, segera turunkan jumlah sodium yang Anda konsumsi setiap harinya.
7. Makanan Jadi Terasa Hambar
Kebanyakan konsumsi makanan tinggi garam terutama berupa junk food dan makanan olahan bisa mengubah indera perasa. Hal ini tentu tidak ideal dan bisa berdampak luar biasa pada diri.
Ya, paparan makanan gorengan, bersaus, atau terlalu asin bisa menyebabkan indera perasa jadi terbiasa dengan tingkat asin tertentu. Hal ini selanjutnya berdampak pada makanan lain yang Anda makan. Pada makanan rumahan yang biasa dikonsumsi, Anda bakal merasa makanan tersebut lebih hambar dibanding biasanya.
Cara Menjaga Kadar Garam dalam Tubuh Tetap Normal
Menjaga kadar garam dalam tubuh tetap normal adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda menjaga kadar garam dalam tubuh tetap seimbang:
1. Konsumsi Garam dengan Bijak
Penting untuk mengonsumsi garam dengan bijak dan tidak melebihi jumlah yang disarankan. Batasan harian yang direkomendasikan untuk asupan garam adalah sekitar 5 gram atau sekitar satu sendok teh. Mengukur dan mengontrol jumlah garam yang ditambahkan saat memasak atau mengonsumsi makanan olahan dapat membantu menjaga kadar garam tetap normal.
2. Pilih Makanan dengan Kandungan Garam Rendah
Perhatikan label nutrisi pada makanan kemasan dan hindari makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi. Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan yang umumnya memiliki kandungan garam yang tinggi. Sebaliknya, pilih makanan segar dan alami yang cenderung memiliki kandungan garam yang lebih rendah.
3. Tingkatkan Konsumsi Kalium
Kalium dapat membantu mengimbangi efek negatif garam pada tekanan darah. Makanan kaya kalium seperti pisang, kentang, alpukat, dan sayuran hijau dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
4. Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Makanan Olahan
Makanan cepat saji dan makanan olahan seringkali mengandung kadar garam yang tinggi untuk meningkatkan rasa dan daya tahan. Mengurangi konsumsi makanan semacam itu dapat membantu mengurangi asupan garam secara keseluruhan.
5. Perhatikan Label Makanan
Saat membeli makanan kemasan, perhatikan label nutrisi untuk memeriksa kandungan garam. Pilih produk yang memiliki kandungan natrium atau garam yang lebih rendah. Beberapa makanan yang terlihat sehat pun bisa mengandung garam dalam jumlah yang cukup tinggi, jadi penting untuk selalu memeriksa labelnya.