Timsus Anti Bandit tangkap perampok sadis komplotan Pentol cs
Rasyid berperan sebagai penyalur sekaligus penjual hasil perampokan dan pencurian sepeda motor.
Sepekan usai ditangkapnya Triono yang merupakan anggota komplotan Pentol, si perampok bersenjata api yang kerap membunuh korbannya acap kali beraksi, kini polisi meringkus Abdul Rasyid (27), yang diduga masih jaringan mereka.
Rasyid yang berdomisili di Desa Petalongan, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau ini, tidak melawan saat diciduk jajaran Tim Khusus Anti Bandit Polres Inhu yang dibantu oleh jajaran Reskrim Polsek Batang Gansal, Jumat (7/8) sekira pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Rengat Barat Kompol Franky Tambunan yang juga Kepala Tim Khusus Anti Bandit Polres Inhu mengatakan, Abdul Rasyid (AR) diduga sebagai penyalur sekaligus bagian pemasaran hasil perampokan dan pencurian sepeda motor (curanmor) mereka.
"Tersangka AR ditangkap atas dasar pengembangan pihak kepolisian dari Tri, tersangka curas bersenpi dan juga merupakan tersangka curanmor," ujar Kompol Franky kepada merdeka.com, Sabtu (8/8).
Menurut Franky, selain hasil perampokan mereka yang mencapai ratusan juta, para bandit yang meresahkan masyarakat ini juga mengumpulan 30 unit kendaraan roda dua, selama mencuri di wilayah kabupaten Inhu.
"Tersangka Triono ini merupakan jaringan almarhum Pentol cs, tersangka perampokan, yang kita tangkap pada hari Selasa (4/8) lalu. Jadi tersangka Abdul Rasyid ini berperan sebagai penyalur dan menjual sepeda motor curian dari tersangka Triono," jelas Franky.
Luasnya jaringan Pentol cs membuat polisi membentuk Tim Khusus Anti Bandit, sehingga berhasil menangkap Abdul Rasyid.
Dikatakan Franky, saat diinterogasi, Abdul Rasyid mengaku telah melakukan pencurian kendaraan roda dua di wilayah Kecamatan Peranap kabupaten Inhu sebanyak 2 kali.
"Dari hasil pengembangan, kita sudah berhasil mengamankan barang bukti sebanyak sembilan unit sepeda motor. Diperkirakan tersangka ini sudah menyalur dan memasarkan sepeda motor hasil curian, berjumlah lebih dari 30 unit," kata Franky.
Hingga saat ini, Tim Khusus Anti Bandit yang dikomandoi Kompol Franky Tambunan terus melakukan pelacakan dan penangkapan terhadap jaringan perampokan Pentol cs yang masih berkeliaran.