Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Jayapura, Mensos Risma Serahkan Rp1,3 Miliar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir dan longsor di Jayapura, Papua, Kamis (13/1). Dia menyerahkan bantuan Rp1,3 miliar dari Kemensos untuk mempercepat operasi penanggulangan dampak bencana itu.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meninjau lokasi banjir dan longsor di Jayapura, Papua, Kamis (13/1). Dia menyerahkan bantuan Rp1,3 miliar dari Kemensos untuk mempercepat operasi penanggulangan dampak bencana itu.
Risma tampak mengunjungi lokasi banjir dan tanah longsor bersama Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru beserta OPD terkait.
-
Siapa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang terlibat dalam Mandi Besimbur? Dalam pelaksanaannya, kedua mempelai biasa didampingi oleh dukun kampung.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
Mereka meninjau Kompleks Perumahan Organda, Kelurahan Hedam, Distrik Heram, dan perumahan PJU Polda Papua Bhayangkara Baru, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua. Rombongan juga mendatangi lokasi pengungsian dan layanan dukungan Psikososial di GOR Trikora Uncen, Distrik Abepura, dan posko utama Gor Waringin Kotaraja.
Dalam kunjungannya, Risma menyalurkan bantuan Kemensos senilai Rp1,3 miliar. Bantuan diserahkan secara simbolis bantuan kepada Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano di posko induk tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor Kota Jayapura di GOR Waringin Kotaraja.
"Bantuan tersebut berupa bantuan logistik bencana, santunan ahli waris 7 jiwa, sembako 500 paket, alat kebersihan 500 paket peralatan sekolah 500 paket kain sarung 500 PCS perlengkapan bayi 50 paket dan bahan natural," jelasnya.
7 Korban Meninggal
Risma menjelaskan ada 7 korban jiwa akibat banjir dan longsor ini. Seorang belum teridentifikasi.
"Kementerian Sosial juga menyiapkan lumbung sosial di Kota Jayapura dan juga akan dibuat di Sentani dan Mimika, karena aksesnya agak sulit jadi kami harus menyiapkan" terang Risma.
Risma menambahkan, curah hujan setiap tahun semakin tinggi, sehingga warga yang tinggal di lereng dan lembah harus mewaspadainya. "Yang kita lihat, hampir semua longsor di Indonesia seperti Jawa Barat, Tapanuli Utara, kondisinya persis seperti di Kota Jayapura. Jadi, bukan saja Pemerintah Kota Jayapura, tapi pemerintah yang lainnya juga harus mewaspadai jika ada hunian di bawah lereng bukit," imbuhnya.
"Kita tidak boleh lengah, tapi harus mewaspadai apabila terjadi hujan maka masyarakat saya ajak untuk berada di lokasi yang sudah dipilih aman," tutupnya.
(mdk/yan)