Tinjau Pembangunan Jalan Cigudeg-Rumpin Bogor, Wakasad Minta Warga Jaga Alam
Kecamatan Cigudeg masuk daerah rawan bencana terutama longsor.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Mayjen TNI Agus Subiyanto, meninjau lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Kamis (20/10). Dia mengingatkan warga sekitar untuk menjaga alam, terutama di tengah cuaca ekstrem belakangan ini.
"TMMD ini bertujuan memunculkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kita bekerja sama dengan rakyat membangun wilayah, sehingga kesejahteraan meningkat dan keamanan terjaga," kata Mayjen Agus Subiyanto.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Di mana lokasi Benteng Lohayong berada? Benteng itu letaknya berada di atas bukit dan berhadapan langsung dengan Laut Flores.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Dalam kesempatan itu, Agus juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi alam di wilayah tersebut. Karena, Kecamatan Cigudeg dinilainya masuk daerah rawan bencana terutama longsor.
"Tempat ini tadi disampaikan daerah pegunungan yang rawan bencana alam. Kalau hujan di sini sering longsor. Sehingga mungkin dengan adanya penyuluhan salah satunya mungkin penyuluhan bagaimana memperlakukan alam," katanya.
Menjaga alam, kata dia, bisa dengan menanam kembali lahan-lahan yang gundul dengan pohon. Sehingga, air dari hujan bisa terserap ke pohon tidak langsung mengalir dan menggerus tanah.
"Dandim harus koordinasi terus dengan pemda yang roadmap tadi itu. Kalau daerah Jawa Barat bagian utara itu karakternya beda. Agak ke sini itu pegunungan terus, sehingga membutuhkan jembatan. Maka penting harus tahu karakteristik wilayah itu sehingga TMMD tepat sasaran," pintanya.
Sementara itu, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Kav Gan Gan Rusgandara mengatakan pembangunan jalan sepanjang 1,7 kilometer di wilayah ini ditargetkan rampung pada 9 November 2022. Jalan ini akan menghubungkan Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg dengan Desa Rabak, Kecamatan Rumpin.
"Harapan kami dengan adanya pembukaan jalan TMMD antara Cigudeg dengan Rumpin ini memudahkan akses masyarakat dalam rangka berangkat ke sekolah, kemudian memperlancar perekonomian dan juga dengan adanya jalan ini kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membantu program Pemda," ucap Gan Gan.
(mdk/tin)