Tinjau SDN Cirimekar 02, Nadiem Beri 100 Paket Perlengkapan Sekolah
Paket sekolah tersebut terdiri dari seragam sekolah, seragam pramuka, alat tulis, hingga buku pelajaran. Termasuk juga memberikan satu tenda darurat untuk kegiatan belajar mengajar.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meninjau SDN Cirimekar 02 Cibinong yang rusak parah akibat hujan badai. Usai meninjau, dia memberikan bantuan 100 paket perlengkapan sekolah untuk siswa dan siswi di sekolah tersebut.
"Nah maksud hari ini adalah kita melakukan peninjauan dan pemberian bantuan berupa 100 paket sekolah, school kit," katanya di lokasi, Senin (6/1).
-
Kapan Moeljadi gugur di halaman sekolah SMP 2 Madiun? Moeljadi terbunuh pada 21 September 1948, Agresi Militer Belanda II Pada 19 Desember 1948 muncul Agresi Militar Belanda II.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
Paket sekolah tersebut terdiri dari seragam sekolah, seragam pramuka, alat tulis, hingga buku pelajaran. Termasuk juga memberikan satu tenda darurat untuk kegiatan belajar mengajar.
"Satu unit tenda kelas darurat, 600 eksemplar buku modul belajar mandiri dan 150 eksemplar buku materi esensial biar adik-adik enggak ketinggalan pelajarannya," ujarnya.
Bantuan-bantuan tersebut akan disalurkan Nadiem ke sekolah-sekolah terdampak hujan lebat yang terjadi pada 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.
"Sama juga 1800 eksemplar buku cerita dan buku-buku lainnya agar cinta pada membaca terus terjalin ya. Terus juga sembako," jelasnya.
Selain untuk kebutuhan para siswa, Nadiem juga berencana memberikan bantuan kepada para guru. Namun Nadiem tak menjelaskan bantuan apa yang akan diberikan kepada para guru.
"Satu hal lagi yang juga cukup penting, kami juga sudah berencana dan melakukan tunjangan khusus bagi guru-guru yang terdampak banjir, diberikan selama tiga bulan. Karena menurut kami kesejahteraan guru cukup penting," kata Nadiem.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com