Tips dari Polisi Agar Mudik Lebaran 2023 Aman dengan Kendaraan Pribadi
Ribuan polisi disebar untuk mengamankan mudik lebaran 2023.
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melaksanakan operasi Ketupat Turangga 2023. Ini merupakan operasi pengamanan Idul Fitri tahun 2023, untuk menciptakan keselamatan, ketertiban, kelancaran, mudik aman dan berkesan.
Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli mengatakan, secara keseluruhan personel gabungan dari Polri, TNI dan instansi terkait yang dikerahkan sebanyak 2.784 orang, dan akan dibagi dalam beberapa pos yakni pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu di tempat keramaian, terminal, bandara dan lokasi wisata serta mall dan pasar.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Apa yang terjadi di berbagai titik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak menjelang Lebaran 2024? Berdasarkan unggahan video oleh akun Instagram @karyamilitan memperlihatkan sejumlah kendaraan pribadi hingga bus dan truk telah memenuhi gerbang masuk Pelabuhan Merak pada Jumat (5/4). Saking padatnya kendaraan tersebut tidak ada yang bergerak sama sekali bahkan membuat beberapa warga memilih keluar dari kendaraannya.
-
Kenapa ada cuti bersama Lebaran 2024? Seiring dengan libur Hari Raya Idul Fitri, pemerintah juga mengeluarkan jadwal cuti bersama Lebaran 2024.
"Ribuan personel gabungan ini melakukan pengamanan selama operasi mulai 18 April, hingga 1 Mei 2023 mendatang," ujar Zulkifli, Senin (17/4).
Menurut Zulkifli, secara khusus anggota Polri yang dikerahkan sebanyak 1.095 personel, terdiri dari 232 personel Polda dan 863 dari Polres jajaran. Operasi ini melibatkan TNI, Dishub, Pol PP, Jasa Raharja, pemadam kebakaran, PMI, Pramuka, Dinas Kesehatan, ASDP atau Adpel, Basarnas, PLN, Angkasa Pura dan Pelindo.
Para petugas melakukan pengamanan pada 44 Pos pengamanan diperkuat 548 personel dari Polri, TNI dan instansi terkait. 25 pos pelayanan diperkuat 312 personel dari Polri, TNI dan instansi terkait serta 24 pos terpadu diperkuat 359 personel Polri, TNI dan instansi terkait.
Polda NTT memperkirakan, angka penumpang dengan kapal laut akan meningkat. Berkaca dari kecelakaan laut beberapa waktu lalu, Polda NTT intens melakukan penempatan personel di laut dan di darat agar bisa mengatasi arus mudik dan arus balik.
Khusus keamanan jalur laut maka pihaknya bekerjasama dengan TNI dan ASDP serta Dishub. Sesuai arahan Kapolri, Polda NTT akan mengecek seluruh penumpang, agar tidak kelebihan kapasitas penumpang. "Cek perlengkapan dan keamanan kendaraan laut agar layak digunakan dan bisa berlayar dengan baik," tegasnya Zulkifli.
Masyarakat diimbau agar mentaati aturan lalu lintas. Apabila menggunakan kendaraan diharapkan melengkapi surat maupun helm, kaca spion serta mengecek kelayakan kendaraan sebelum berangkat.
"Jangan muat penumpang berlebihan terutama kendaraan bak terbuka sangat berbahaya jika mengangkut penumpang secara berlebihan," ujar Zulkifli.
Kendaraan roda dua juga diminta mengangkut dua orang, tidak berlebihan karena sangat rawan terhadap kecelakaan. "Jaga diri saat berwisata karena kebanyakan masyarakat melakukan wisata pantai. Jaga anak kecil agar berwisata dengan baik. Anak agar diawasi saat berenang," tutup Zulkifli.
13.900 Personel Gabungan Amankan Idulfitri di Sumut
Sementara itu, 13.900 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Jasa Marga, Basarnas, Pertamina, dan Dinas Perhubungan akan mengamankan jalannya Hari Raya Idulfitri 2023 dalam operasi Ketupat Toba. Operasi Ketupat Toba akan berlangsung selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.
Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak, mengatakan selain menyiapkan belasan ribu personel gabungan. Mereka juga mendirikan 209 pos yang terdiri dari 100 pos pengamanan, 71 pos pelayanan, dan 28 pos terpadu.
“Masyarakat dapat menggunakan fasilitas atau pos pelayanan tersebut pada saat mudik nantinya baik di jalur jalan, terminal, pusat-pusat perbelanjaan, bandara,” kata Panca, Senin (17/4).
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengatakan pengamanan selama Hari Raya Idulfitri tahun 2023 bisa berjalan baik. Pasalnya diprediksi arus mudik tahun ini akan mengalami peningkatan.
"Kami berharap penanganan mudik ini lebih maksimal agar mayasrakat yang mudik dapat lebih aman, nyaman, dan tenang. Arus mudik pada tahun ini berpotensi mengalami peningkatan. Oleh karena itu penanganan mudik 2023 harus dapat dilakukan lebih baik lagi," ujar Edy.
Seperti diketahui jumlah personel gabungan yang diturunkan untuk mengamankan Hari Raya Idulfitri 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 jumlah personel gabungan dalam mengamankan Hari Raya Idulfitri sebanyak 10.376 orang.
(mdk/gil)