Tips Mudik & Silaturahmi Lebaran Aman dari Virus ala Satgas Covid-19
Wiku mengatakan tanggung jawab setiap individu menjadi penentu penularan Covid-19 di Tanah Air tetap terkendali.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta masyarakat yang mudik Lebaran Idulfitri 2022 tetap mewaspadai penularan Covid-19. Dia menegaskan Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.
"Kewaspadaan dan tanggung jawab setiap kita menjadi kunci mudik dan silaturahmi yang aman Covid," kata Wiku, Kamis (28/4).
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
Wiku mengatakan tanggung jawab setiap individu menjadi penentu penularan Covid-19 di Tanah Air tetap terkendali.
Dia menyebut ada tiga kunci mudik dan silaturahmi aman dari Covid-19. Pertama, tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Dia mengingatkan, meskipun masyarakat sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Vaksin dapat melindungi dari keparahan gejala, perawatan di rumah sakit hingga kematian. Sementara protokol kesehatan dapat mencegah virus masuk ke tubuh.
"Terlebih pula, masih terdapat cukup banyak kasus tanpa gejala yang bukan tidak mungkin kita menjadi salah satunya," imbuhnya.
Kedua, menjaga daya tahan tubuh dengan perilaku hidup sehat. Masyarakat harus makan dengan teratur, beristirahat cukup, serta rutin berolahraga agar kondisi tubuh selalu dalam keadaan sehat. Perilaku hidup sehat ini perlu dilakukan sebelum perjalanan, selama perjalanan, dan setelah perjalanan.
Ketiga, menyadari pentingnya testing apabila merasa gejala Covid-19, memiliki riwayat bepergian jarak jauh atau belum melakukan booster dengan vaksin dosis lengkap yang sudah melebihi 6 bulan.
Menurut Wiku testing penting untuk dilakukan mengingat masih tingginya potensi kasus tanpa gejala yang ada di masyarakat.
"Ingat, pada masa silaturahmi ini, jangan sampai karena kelalaian, kita menjadi sumber penularan bagi kelompok rentan yaitu lansia, anak-anak, dan penderita komorbid yang akan kita jumpai. Mudik aman, jangan bawa virus pulang," tegas Wiku.
Baca juga:
Satgas Tegaskan Informasi MA Putuskan Pandemi Covid-19 Berakhir Hoaks
Jelang Lebaran, Satgas Covid-19 Minta Fasilitas Publik Pantau Prokes
Update Covid-19 Hari Ini Rabu 27 April 2022
Euforia Transisi Pandemi ke Endemi, Warga Diminta Bersiap Hadapi Kemacetan Mudik
Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Tersisa 28 Orang