Tips Nyaman Naik KRL di Masa Transisi New Normal
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Edward Faisal berbagi tips nyaman naik KRL di masa transisi menuju new normal. Tips ini bisa diterapkan oleh pengguna KRL agar aman dari Covid-19.
Pemerintah memutuskan menerapkan new normal secara bertahap di tengah pandemi Covid-19. Di masa ini, karyawan diperbolehkan menggunakan transportasi umum menuju tempat kerja.
Dengan catatan, pengguna KRL tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sejak dari dan pulang ke rumah.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan aturan wajib masker di KRL resmi dicabut? Sesuai dengan SE tersebut, mulai 12 Juni 2023 seluruh pengguna perjalanan Commuter Line diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19,
-
Kenapa para pengguna KRL merasa lega dengan dicabutnya aturan wajib masker? Adanya aturan itu otomatis pengguna KRL bisa bernapas lega.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Edward Faisal berbagi tips nyaman naik KRL di masa transisi menuju new normal. Tips ini bisa diterapkan oleh pengguna KRL agar aman dari Covid-19.
Tips pertama, berpikir positif. Dokter Edward mengatakan, setiap pengguna KRL perlu meyakinkan dirinya pasti sehat selalu meski bekerja di luar rumah. Kedua, menyiapkan alat pelindung diri. Misalnya, masker dan hand sanitizer.
"Jangan lupakan masker, hand sanitizer juga penting sebetulnya walaupun tetap disarankan cuci tangan dengan sabun di air mengalir, itu penting juga," katanya dalam Talk show Rombongan Pengguna Kereta (Roker) Mantul yang Santuy Antri dan Anti Kuman yang disiarkan YouTube BNPB Indonesia, Rabu (17/6).
Setelah itu, pengguna KRL harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan PT KRL. Seperti, menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk stasiun.
Setelah masuk stasiun, pengguna KRL harus mencuci tangan dengan sabun. Kemudian jangan lupa saat mengantre jaga jarak.
"Nah setelah dalam peron pun itu sudah ada tandanya supaya jaraknya jangan terlalu dekat. Itu makanya saya bilang jangan terlalu mesra dulu lah karena kita mau sehat," jelas Dokter Edward.
Tips berikutnya, saat duduk di kursi, pengguna KRL harus tetap jaga jarak. Kursi yang sudah diberi tanda silang merah jangan diduduki.
"Di kursi-kursi sudah ada tanda silang kita lihat, itu artinya jangan didudukin, walaupun dengan keluarga sendiri. Usahakan dipisah duduknya dengan jarak itu karena itu sebenarnya jarak aman," katanya mengakhiri.
Baca juga:
Pemerintah Resmikan Penataan Kawasan 4 TOD, Dulu Wilayah Kumuh
Penumpang Bertambah, PT KCI Ingatkan Pengguna KRL Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Senin Siang, KRL Angkut 160.946 Penumpang, Naik 12 Persen Dibanding saat PSBB
Penumpang KRL hingga Siang Tadi Naik 12 Persen Dibanding Pekan Lalu
Cegah Antrean, 50 Bus Sekolah Disiagakan di 4 Stasiun Daerah Penyangga DKI