Tito sebut Poso bakal dijadikan safe base bagi kelompok teroris
Selain Poso, kata Tito, kelompok radikal juga menggarap Bima, NTB untuk membangun jaringannya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian menggelar rapat kerja dengan Komisi III DPR. Tito mengungkapkan, Poso, Sulawesi Tengah akan dijadikan Qoidah Aminah oleh sejumlah kelompok jaringan teroris.
"Qoidah Aminah adalah tempat yang menjadi safe base daerah aman dan kemudian tempat itu bisa jadi cikal bakal untuk pembentukan Daulah versi mereka sendiri," kata Tito saat rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).
Oleh karena itu, lanjut Tito, BNPT membuat program khusus untuk menetralisir radikalisasi di Poso dan tempat-tempat rawan kelompok radikal. Alasan kelompok jaringan teror menjadikan Poso sebagai Qoidah Aminah karena sebagian masyarakat sekitar mendukung.
Hal yang mendasari tersebut, lanjut Tito, dukungan dari sebagian masyarakat karena masih ada benih dendam pasca konflik Poso.
"Yang kedua medannya ideal untuk perang gerilya, Poso adalah tempat yang ideal karena gunung-gunungnya saya kira nomor dua terlebat setelah Papua," tuturnya.
Selain Poso, kata Tito, kelompok radikal juga menggarap Bima, NTB untuk membangun jaringannya. BNPT siap mencegah dan membasmi kelompok radikal di wilayah-wilayah tersebut.
"Sehingga perlu dilakukan upaya khusus, program khusus untuk menetralisir berkembangnya terorisme dan radikalisme pro kekerasan di Bima," pungkasnya.
Baca juga:
Tito Karnavian sebut ciri kelompok Santoso bertato dan bekas napi
Danrem Tadulako yang baru diminta segera tangkap teroris Santoso
Akhir pekan, Kapolri evaluasi hasil kerja tim satgas Tinombala
Tito sebut Indonesia mampu tangkap Santoso tak perlu bantuan Amerika
Komjen Tito sebut saat ini waktu tepat TNI-Polri tangkap Santoso
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.