TNI AD kembali jadi juara dunia menembak AASAM 2018 di Australia
TNI AD kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah dunia dengan menjadi Juara Umum Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018. Ini adalah lomba tembak bergengsi antar Angkatan Darat dari 18 negara di wilayah Asia Pasifik Amerika dan Eropa.
TNI AD kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah dunia dengan menjadi Juara Umum Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2018. Ini adalah lomba tembak bergengsi antar Angkatan Darat dari 18 negara di wilayah Asia Pasifik Amerika dan Eropa. Sudah 11 tahun TNI AD merajai perlombaan ini.
TNI meraih 36 Medali Emas, 18 Perak dan 13 Perunggu, berikutnya Australia dengan meraih 9 medali Emas, 4 Perak dan 10 Perunggu, ditempat ketiga Malaysia meraih 8 Medali Emas, 6 Perak dan 2 Perunggu.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
Lomba Tembak ini diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) dan berlangsung selama 18 hari mulai tanggal 23 April hingga 10 Mei 2018, di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia. Materi yang dilombakan meliputi Materi Senapan dan Pistol serta Sniper.
Pada lomba tembak AASAM tahun 2018 ini, TNI Angkatan Darat menerjunkan 12 atlet menembaknya terdiri dari Kostrad 5 orang, Kopassus 4 orang, Kodam XIV/Hasanuddin 2 orang dan Kodam Jaya 1 orang dengan 4 official.
Sebagai Komandan Kontingen Kolonel Inf Khabib Mahfud, SIP yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Brigif Raider 13/1 Kostrad.
Rencana kedatangan tim kontingen TNI AD dari Australia ke tanah air dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 13 Mei 2018 pukul 13.00 WIB dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Prestasi ini makin mengukuhkan TNI AD sebagai tim petembak terbaik dunia. Bravo TNI AD!
(mdk/ian)