TNI AD pamerkan tank Leopard hingga heli Apache di Monas

Pameran alat tempur itu dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika.

Kurang lebih 200 unit peralatan tempur Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dipamerkan di komplek tugu Monumen Nasional (Monas). Pameran alat-alat tempur itu diselenggarakan dalam rangka Hari Juang Kartika dan terbuka bagi masyarakat umum.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jendral M Munir mengatakan, pameran senjata dibagi cabang di tubuh TNI AD mulai dari Pusat Kesenjataan Infanteri, Pusat Kesenjataan Kavaleri, Pusat Kesenjataan Artileri Medan, Pusat Kesenjataan Arteleri Pertahanan Udara, Kopassus, Kostrad, Akmil, Direktorat dan Dinas.

Sedangkan dari jenis senjata, Munir menambahkan TNI AD memajang alat tempur seperti main battle tank (MBT) Leopard, Multi Laser Rocket System (MLRS) Astros untuk artileri medan, dan masih banyak lainnya.

"Kita hadirkan MBT Leopard, MLRS Astros dari Avibras Brazil," kata Munir di Monas Jakarta, Jumat (12/12).

Selain itu Munir mengatakan dalam pameran itu juga menampilkan Helikopter canggih jenis Mi 35. Dia menambahkan akan mendatangkan pula helikopter tercanggih milik TNI AD yaitu Helikopter Apache.

"Kita juga tampilkan Heli serang tercanggih Mi 35. Dan Helikopter Apache juga, tapi belum datang," katanya.

Munir menegaskan saat ini peralatan perang atau Alutsista masih on track dan menyesuaikan dengan anggaran minimum essential force (MEF) untuk pengadaan. Ia pun menegaskan peralatan tempur TNI AD di tingkat ASEAN masih sangat membanggakan.

"Maka ini sedang on the track, program yang dicanangkan dalam MEF memang belum terpenuhi sepenuhnya. Untuk di ASEAN bisalah kita banggakan dengan alutsista yang kita miliki," tegasnya.