TNI bakal dampingi wartawan asing yang meliput di Papua
Kehadiran TNI diharapkan memberikan rasa aman bagi jurnalis asing.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan TNI akan memberikan pendampingan terhadap sejumlah wartawan asing di Papua. Lewat pendampingan ini, dia berharap wartawan-wartawan tersebut bisa merasa tenang dan aman dalam menjalankan tugasnya.
"Jadi kalau terjadi sesuatu kita bisa memberikan saran, pendampingan dan lain-lain. Dari kami seperti itu," kata Moeldoko di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).
Dia juga mengatakan, tidak ada kepentingan apapun terhadap pendampingan wartawan asing. Hal itu untuk menjaga wartawan asing selama meliput daerah Papua.
"Kalau yang muncul dari konferensi/komite Papua Barat membentuk kelompok-kelompok tertentu dalam mengembangkan isu-isu mempertimbangkan antara pendatang dan orang sendiri, hal-hal yang dianggap dengan Pelanggaran HAM dan agenda," kata dia.
Meski demikian, kata dia pihaknya mendukung penuh kebijakan Presiden Joko Widodo terhadap wartawan asing dibebaskan meliput daerah Papua. Jika ada kelemahan hal itu, maka pihaknya akan menutupinya.
"Kita lihat tidak ada hal yang negatif. Positif karena kita lihat ikuti yang ini. Pasti kita evaluasi terus. Yang dievaluasi itu yang bersangkutan, bukan kebijakannya. Kalau kebijakan pasti kita dukung, lihat di lapangan juga," tutup dia.