TNI-Polri Percepat Vaksinasi di Banten untuk Capai Herd Immunity
TNI dan Polri terus melakukan kegiatan percepatan vaksinasi Covid-19. Upaya ini di antaranya dilakukan alumni Akabri angkatan 1989 di wilayah hukum Polda Banten, Senin (25/10).
TNI dan Polri terus melakukan kegiatan percepatan vaksinasi Covid-19. Upaya ini di antaranya dilakukan alumni Akabri angkatan 1989 di wilayah hukum Polda Banten, Senin (25/10).
Kegiatan vaksinasi dan bakti sosial di Banten dipimpin Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto. "Vaksinasi dan bakti sosial ini dilaksanakan di 3 titik, di antaranya ialah di Alun-Alun Kota Cilegon, Pondok Pesantren Jamiatul Ikhwan, Kampung Pasir Buntu, Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang dan Ponpes Irhamna Bil Quran di Kampung Pari, Kecamatan Mandalawangi Pandeglang," kata Agus.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Ia menjelaskan, kegiatan itu bertujuan untuk membantu masyarakat Banten di tengah situasi pandemi Covid-19. Acara itu diikuti 4 matra alumni Akbri angkatan 1989 yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian.
"Kegiatan Vaksinasi dan Bakti Sosial ini dilakukan juga dalam rangka hari ulang tahun ke-76 TNI dan sekaligus rangkaian 33 tahun pengabdian kami sebagai anggota TNI dan anggota Polri dari alumni Akabri angkatan 1989," jelasnya.
Agus menyebut, kegiatan vaksinasi dan bakti sosial itu diadakan alumni Akabri 1989 sejak tahun 2020. "Karena kami betul-betul menyadari bahwa di lintasan terakhir pengabdian ini, kami alumni Akabri 89 harus memberikan kontribusi dengan menolong dan membantu warga masyarakat," sebutnya.
"Kegiatan ini juga sekaligus untuk mendukung kebijakan pemerintah, kebijakan Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka untuk membantu percepatan penanganan Covid-19," sambungnya.
Jenderal bintang tiga ini berharap melalui kegiatan vaksinasi dan bakti sosial ini dapat membentuk herd immunity bagi masyarakat di wilayah hukum Polda Banten serta dapat membantu pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Untuk itu kami alumni Akabri 89 mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Provinsi Banten yang telah mendukung kegiatan kami Alumni Akabri 89. Semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan herd immunity kepada masyarakat," ungkapnya.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membantu masyarakat Banten untuk menerima Vaksin dan bantuan sosial. Semoga melalui kegiatan ini Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh," sambungnya.
Ia pun berpesan kepada Kapolres Pandeglang untuk membuat terobosan kreatif seperti pemberian paket sembako, doorprice, dan terobosan lainnya agar masyarakat aktif untuk ikut vaksinasi.
"Serta bangun kerja sama dengan para tokoh masyarakat maupun tokoh agama sehingga program vaksinasi dapat cepat menyentuh warga, sehingga Kabupaten Pandeglang dapat mencapai target 70 persen vaksinasi," jelasnya saat menyapa Kapolres Serang dan Kapolres Pandeglang melalui zoom meeting.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengucapkan terima kasih kepada alumni Akabri angkatan 1989. Dia mengtakan, kegiatan vaksinasi dan bakti sosial sangat membantu masyarakat di Provinsi Banten.
"Terima kasih banyak atas keterlibatannya dan perannya yang diberikan oleh alumni Akabri angkatan 89 kepada Provinsi Banten," ujar Halim.
"Saat ini Vaksinasi sudah mencapai 62% di Provinsi Banten, tinggal dua daerah lagi seperti Lebak dan Pandeglang yang masih di bawah 40%. Ini semua juga berkat kerja keras teman-teman dari TNI-Polri yang membantu kami dalam percepatan vaksinasi di Banten," tambahnya.
Kegiatan yang dipimpin Agus sebagai alumni Akabri angkatan 1989 ini juga turut dihadiri Gubernur Banten Wahidin Halim, staf ahli Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Deni, Wadankodiklat TNI Marsekal Muda TNI Eko Doni Indarto, Direktur Umum Puster Angkatan Darat Brigjen TNI Toto Nugroho, Kapolda Banten IJP Dr Rudy Heriyanto, Wakapolda Banten BJP Ery Nursatari, dan PJU Polda Banten, serta puluhan perwira tinggi dan perwira menengah dari 3 angkatan dan Polri lulusan Akabri 89.
Vaksinasi secara nasional dari alumni Akabri angkatan 89 menggunakan 30.000 dosis vaksin. Khusus di Provinsi Banten, dialokasikan 5.000 dosis dan 5.000 paket bantuan sosial yang disalurkan kepada masyarakat. Sebanyak 2.000 dosis vaksin dan 2.000 paket sembako diberikan kepada masyarakat di Alun-alun Kota Cilegon; 2.000 dosis vaksin dan 2.000 paket sembako serta 160 sak semen diberikan kepada Pondok Pesantren Jamiatul Ikhwan, Kampung Pasir Buntu, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang; dan 1.000 dosis vaksin dan 1.000 paket sembako serta 160 sak semen diserahkan kepada Ponpes Irhamna Bil Quran di Kampung Pari, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang.
Baca juga:
Kejar Target Herd Immunity, BIN Vaksinasi Warga dan Pelajar Bengkulu
Jokowi Berharap Target 70 Persen Vaksinasi Covid untuk Penduduk ASEAN Segera Tercapai
25 Oktober 2021, Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Capai 32,97 Persen
Hasil Tes PCR di Bandara Soetta Bisa Keluar 3 Jam, Ini Syaratnya
Catat, Fitur PeduliLindungi Kini Bisa Diakses di 50 Aplikasi Ini
Cakupan Vaksinasi Dosis ke-2 RI Masih Tertinggal Dibanding Eropa-Singapura-Malaysia