TNI-Polri Siapkan Ribuan Prajurit untuk Menyukseskan Vaksinasi Covid-19
Sigit menegaskan jika TNI dan Polri telah berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PPKM mikro berbasis RT atau RW guna menekan laju penyebaran covid-19.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan akan menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Hadi mengatakan misalnya pelaksanaan PPKM Mikro dan penegakan disiplin protokol kesehatan.
"Rapim TNI-Polri adalah wadah untuk menyatukan pola sikap dan pola tindak termasuk strategi dalam mendukung kebijakan pemerintah sesuai dengan perintah bapak presiden yang disampaikan saat memberikan pembekalan di istana presiden. Adalah TNI Polri tetap mendukung dan melaksanakan penegakan disiplin protokol kesehatan termasuk juga mendukung 3T dan pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berskala mikro," kata Hadi usai Rapim TNI-Polri tahun 2021 di Mabes Polri, Senin (15/2).
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Bagaimana Polri meningkatkan digitalisasi informasi? Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
Hadi menjelaskan, jika TNI-Polri juga siap mendukung dengan siap mensukseskan vaksinasi nasional. Dengan mengerahkan ribuan vaksinator dari kedua institusi tersebut untuk melakukan penyuntikan vaksin.
"TNI-Polri sudah menyiapkan ribuan tenaga vaksinator baik TNI dan Polri untuk melaksanakan vaksinasi di akhri bulan Februari dan juga diminta untuk mendukung distribusi vaksin ke seluruh wilayah Indonesia," jelasnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menilai bahwa kegiatan Rapim TNI-Polri bertujuan untuk menguatkan sinergi antara Polri dan TNI dalam rangka penanggulangan Covid-19. Dengan mebangun kedisiplinan protokol kesehatan, mendukung program vaksinasi nasional, termasuk pelaksanaan PPKM berskala mikro.
"Bagaimana sinergi Polri dan TNI terus dilakukan dalam melakukan penanggulangan Covid. Dengan mendukung Prokes, mendukung program vaksinasi massal yang saat ini digelar. Ke depan juga akan ada penambahan jumlah vaksin yang akan didistribusikan, tentunya penambahan petugas vaksinator dalam rangka upaya vaksinasi nasional," kata Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menegaskan jika TNI dan Polri telah berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PPKM mikro berbasis RT atau RW guna menekan laju penyebaran covid-19
"Dari hasil evaluasi sementara PPKM Mikro yang ada saat ini dari angka yang ada dari jumlah 13 ribu atau 12 ribu saat ini sudah turun ke angka 9 ribu. Mudah-mudahan program ini bisa terus kita laksanakan guna menekan laju penyebaran Covid," tuturnya.
Baca juga:
Antrean Tes GeNose di Solo Mengular, Penumpang Kereta Diminta Daftar Lebih Awal
China Berperan dalam Penyebaran Informasi Konspirasi Covid-19
Wali Kota Bekasi Sebut PPMK Efektif Turunkan Rasio Positif Covid-19
15 Februari 2021: 1.223.930 Positif Covid-19, 33.367 Meninggal
Wagub DKI: Tolak Ukur Keberhasilan Tangani Pandemi dari Angka Kematian dan Kesembuhan