TNI sebut beberapa Pilkada di Solo Raya muncul permasalahan
Tetapi permasalahan tersebut diyakini tidak akan mengganggu pelaksanaan Pilkada.
Komandan Korem (Danrem) 074/ Warastratama, Solo, Kolonel Arhanud Toto Nugroho menjamin pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah Solo Raya yang terdiri dari, Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Sragen dan Karanganyar akan berjalan dengan aman dan lancar. Dia mengakui di beberapa lokasi terjadi perselisihan.
"Secara umum kondisi di wilayah Solo raya masih aman, normal dan kondusif. Ada beberapa riak-riak kecil tetapi semua itu bagian dari dinamika demokrasi yang masih bias kita tolelir, dan teman-teman di lapangan masih bisa diajak kerja sama membangun demokrasi yang sehat. Pilkada di Solo raya kita harapkan akan berjalan aman, dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang benar-benar pilihan rakyat dan Insya Allah pemimpin yang amanah," ujar Toto kepada wartawan di Markas Korem 074/ Warastratama, Solo, Jumat (27/11).
Terkait pengamanan, TNI akan mendukung Kepolisian. Di setiap Kodim pihaknya akan menyiagakan satu Satuan Setingkat Peleton (SST) atau 35 prajurit, untuk memback-up pengamanan di setiap Polres atau Polresta. Kendati demikian, pihaknya mengaku siap menurunkan personel tambahan jika nantinya diperlukan mendapat bantuan di sebuah daerah.
"Kita memback-up pengamanan Polri, di masing-masing Kodim kita siagakan 1 SST, Korem 1 SSK satuan setara kompi sebanyak 90 orang, termasuk pasukan on call. Sisanya dari kekuatan yang kita siagakan kita siap on call, setiap saat kita siap back up apabila terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," tandasnya.
Toto menambahkan, pengamanan secara khusus terhadap daerah tertentu atau pemetaan wilayah rawan tidak diperlukan. Dia menilai sejumlah perselisihan yang terjadi saat kampanye di Boyolali, Klaten, Sragen atau wilayah lainnya masih dalam batas kewajaran.
"Secara khusus di wilayah Solo raya ini tidak ada wilayah yang rawan. Beberapa riak-riak kecil yang terjadi di beberapa wilayah masih wajar. Dan itu merupakan bagian dari upaya mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi," katanya.