TNI Sebut Pemberontak Mengganas Karena Pembangunan di Papua Terus Berlanjut
Kemudian, kata Aidi, kelompok itu juga kesal karena para pekerja itu berupaya membangun infrastruktur di Papua. Menurut dia, pesatnya pembangunan di Papua akan menghambat gerakan KKSB.
TNI mengungkapkan dugaan sementara dari aksi penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) kepada sejumlah pekerja proyek Istaka Karya. Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi mengatakan kelompok itu marah karena ada pekerja yang menyaksikan mereka merayakan Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Informasi awal salah satu pemicu kejadiannya ini, pada 2 Desember hari Minggu, mereka melaksanakan upacara ulang tahun yang mereka deklarasi sebagai hari kemerdekaannya. Kemudian ada pekerja jalan yang ikut nonton dan ikut mengambil gambar dari kejadian itu. Sehingga mereka marah, mereka membantai seluruh pekerja yang ada disana," kata Aidi di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Kenapa prajurit TNI mengamankan 'penyusup' tersebut? Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Bagaimana cara prajurit TNI menangkap 'penyusup' tersebut? Saat itu, prajurit TNI mengenakan seragam PDL nampak memegang bagian ekor biawak dan mencoba memindahkannya ke tempat lebih aman.
Kemudian, kata Aidi, kelompok itu juga kesal karena para pekerja itu berupaya membangun infrastruktur di Papua. Menurut dia, pesatnya pembangunan di Papua akan menghambat gerakan KKSB.
"Motifnya karena tadi, perjuangannya merasa terhambat karena pembangunan yang ada di sana. Otomatis juga dengan masyarakat yang merasakan dampak dari pembangunan tersebut makin sejahtera, mereka merasa bahwa makin banyak masyarakat yang pro terhadap NKRI. Mereka merasa terhambat perjuangannya dan meneror masyarakat yang ada di sana," ujarnya.
Diketahui, sebanyak 31 pekerja proyek Istaka Karya yang tengah membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Informasi awal menyebut, mereka dibantai lantaran memfoto kegiatan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) KKB yang diselenggarakan tidak jauh dari lokasi proyek.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
TNI Pastikan Egianus Kogoya Dalang Pembunuhan Pekerja di Papua
Sepak Terjang Egianus Kogoya, Pimpinan KKB Papua Penebar Teror
Menteri Basuki dan Panglima TNI Akan Terbang ke Wamena Malam Ini
Raker Menhan dan Komisi I Singgung Penembakan di Tanah Papua
TNI Siapkan 22 Peti Jenazah Untuk Pekerja yang Tewas Dibunuh Pemberontak Papua