TNI Selidiki Penyebab Purnawirawan Mantan Anggota BIN Tewas di Marunda
Hariyanto menerangkan, HO merupakan purnawirawan berusia 75 tahun dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal atau bintang satu.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan, pihaknya menelusuri penyebab tewasnya purnawirawan TNI berinisial HO (Hendra Hendrawan Ostevan) hingga jenazahnya ditemukan di Dermaga Marunda, Jakarta Utara (10/1).
"Sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," kata Hariyanto, dikutip dari Antara, Rabu (15/1).
- Momen Purnawirawan TNI jadi Korban Begal di Bekasi, Ramai Pelaku Disebut Bakal Tidur Tak Nyenyak
- Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau
- Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya
- Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Hariyanto menerangkan, HO merupakan purnawirawan berusia 75 tahun dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal atau bintang satu. HO merupakan prajurit yang telah lama mengabdi di lingkungan TNI Angkatan Darat.
Terkait penemuan jenazah HO di dermaga, Hariyanto mengaku telah mendapatkan beberapa informasi. Salah satunya bukti rekaman CCTV mobil yang dikendarai HO masuk ke kawasan dermaga pada Kamis (9/1) dini hari.
"Korban tampak masuk ke dermaga pada Kamis dini hari, sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," jelas Hariyanto.
Penemuan Jenazah
Pada Jumat (10/1) sekira pukul 15.15 WIB, ada nelayan datang dari laut dan memberikan informasi melihat ada sesosok mayat terapung, di sekitar sero-sero nelayan sebelah timur Marunda Center.
Selanjutnya, Tim dari Markas Unit Patroli Marunda memerintahkan Kapal Bko VII- 1007, VII - 1024, Anggota Markas dan Bhabinkamtibmas agar segera melaksanakan pencarian dan evakuasi ke darat.
Pukul 15.53 WIB, mayat berhasil ditemukan di sekitar sero-sero Marunda Center dengan ciri-ciri, laki-laki, memakai kaos belang-belang, celana jeans warna hitam dan gesper hitam.
Pihak Polda Metro Jaya pun langsung mendatangi lokasi guna melakukan penyelidikan awal terkait penemuan jenazah tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary menjelaskan, pihaknya telah melakukan penelusuran CCTV dan ditemukan mobil yang dikendarai korban melaju menyusuri kade (pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan) 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.
"Saat ini penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban," ucapnya.