Pensiunan Jenderal BIN Sempat Bawa Mobil ke Dermaga Marunda Sebelum Ditemukan Tewas
Seorang purnawirawan TNI Brigjen HO ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda Jakarta Utara pada Jumat (10/1).
Seorang purnawirawan TNI Brigjen HO ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda Jakarta Utara pada Jumat (10/1). Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengendarai mobil masuk ke dalam Dermaga berdasarkan rekaman CCTV di lokasi.
"Telah ditemukan rekaman cctv yang berisi diduga korban melaju menggunakan 1 (satu) unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa (14/1).
Ade menyebut korban sempat menyusuri sekitaran dermaga dengan menggunakan mobilnya hingga akhirnya jatuh ke dalam laut. Saat ini, penyidik tengah mencari keberadaan mobil milik korban.
"Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut. Saat ini penyidik masih bekerja, kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban," bebernya.
Ditemukan Nelayan
Korban kemudian pertama kali ditemukan oleh salah seorang nelayan. Saksi lalu melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian sekitar.
Saksi itu menyebut telah menemukan mayat laki-laki mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara.
"Setelah dilakukan pengecekan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri menggunakan kaos berkerah warna belang, celana panjang jeans warna hitam," jelas Ade Ary.
Ciri-Ciri Jasad
Sosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1) lalu.
Pada mayat tersebut, ditemukan identitas korban yang rupanya adalah seorang Purnawirawan TNI. Korban pernah berdinas di Badan Intelijen Nasional (BIN). Terakhir, korban berpangkat Brigjen inisial HO (76).
"Benar (ada temuan mayat),” ujar Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, ketika dikonfirmasi pada Selasa (14/1).
Fernando enggan mengungkap ciri-cirinya pada tubuh korban pada saat ditemukan. Termasuk dugaan korban tewas.Hanya saja, kata dia, kasus tersebut telah ditangani oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya.
"Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang nelayan dan segera melaporkan ke pihak kepolisian.