Mayjen TNI Kunto Anak Try Sutrisno Jadi Pati AD Pertama Jadi Pangkogabwilhan I, Biasa Jatah AL
Berikut sosok Mayjen TNI Kunto Arief yang menjadi Pati AD pertama sebagai Pangkogabwilhan I.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi 300 perwira tinggi (Pati) TNI. Mutasi dan promosi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI yang diterbitkan pada 6 Desember 2024.
Beberapa perwira tinggi tersebut menempati jabatan strategis, di antaranya Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Pangkostrad hingga Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Menariknya, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mendapatkan promosi jabatan sebagai Pangkogabwilhan I. Ia menjadi Pati Angkatan Darat (AD) pertama yang menduduki posisi tersebut.
Lantas bagaimana sosok Mayjen TNI Kunto Arief yang menjadi Pati AD pertama sebagai Pangkogabwilhan I? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (10/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Mayjen TNI Kunto Arief Dapat Promosi
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi sekaligus memberikan promosi kepada para Pati TNI. Dari 300 Pati TNI, beberapa di antaranya akan menempati jabatan strategis. Salah satunya yaitu sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.
Di mana, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, yang sebelumnya berdinas di Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mendapatkan promosi menjadi Pangkogabwilhan I.
Ia dilantik menggantikan Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi yang saat ini menjadi perwira tinggi Mabes TNI Angkatan Laut dalam rangka pensiun.
Promosi jabatan yang diterima oleh Kunto Arief ini berhasil mencuri perhatian masyarakat luas. Bagaimana tidak, Ia menjadi Pati Angkatan Darat (AD) pertama yang menjabat sebagai Pangkogabwilhan I.
Bukan hanya itu saja, posisi Pangkogabwilhan I biasanya akan diisi oleh Pati dari matra Angkatan Laut (AL).
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I
Diketahui, Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I atau Kogabwilhan I adalah komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia. Kogabwilhan I merupakan satuan baru yang langsung berada di bawah komando Panglima TNI.
Satuan ini dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia tertanggal 18 Oktober 2019.
Kogabwilhan I sendiri berperan dan berfungsi untuk mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI seperti yang ada di Natuna, Morotai hingga Biak.
Selain itu, Kogabwilhan I juga bertugas sebagai penindak awal dan pemulih bila terjadi konflik di wilayahnya, baik untuk Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) serta sebagai penangkal apabila terjadi ancaman.
Kogabwilhan I dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI.
Sejak dibentuk pada tahun 2019, posisi Pangkogabwilhan I tercatat diisi oleh para Jenderal TNI dari matra Angkatan Laut. Oleh karena itu, dipilihnya Kunto Arief yang notabene dari AD sebagai Pangkogabwilhan I membuat sejarah baru di Kogabwilhan I.
Sosok Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo baru saja ditunjuk menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I. Jabatan barunya ini sekaligus membuat bintang di pundak Kunto Arief juga bertambah. Hal ini lantaran jabatan sebagai Pangkogabwilhan I diisi oleh Jenderal Bintang 3 TNI.
Kunto Arief sendiri merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1992 dan berasal dari kecabangan Infanteri (Raider). Ia juga merupakan putra dari mantan Panglima ABRI dan sekaligus Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Sebelum menjadi Pangkogabwilhan I, Ia sempat menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas. Sepak terjangnya di lingkungan TNI pun sudah tidak perlu diragukan lagi. Sejumlah posisi strategis pernah diduduki oleh sang jenderal, berikut di antaranya:
- Danrem 032/Wirabraja (2018—2020)
- Kasdam III/Siliwangi (2020—2021)
- Pangdivif 3/Kostrad (2021—2022)
- Pangdam III/Siliwangi merangkap Dankogartap II/Bandung (2022—2023)
- Wadankodiklatad (2023—2024)
- Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas (2024)
- Pangkogabwilhan I (2024—Sekarang)