TNI sita atribut berlogo palu arit di Pasar Klitikan Semarang
Syahrul, pedagang Pasar Klitikan mengaku hanya mengoleksi seragam tentara Uni Soviet.
Kodim 0733 BS Semarang menemukan puluhan barang berlogo palu arit yang diperjualbelikan di Pasar Klitikan di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. Barang-barang simbol komunis itu langsung disita, Kamis (12/5) dini hari. Sementara penjualnya hanya dimintai keterangan untuk menyusuri asal muasal barang tersebut.
Penyitaan atribut berlambang palu arit dilakukan setelah Kodim 0733 BS Semarang mendapat informasi dari warga. Komandan Kodim 0733 BS Letnan Kolonel Kavaleri Puji Setiono langsung memerintahkan anak buahnya mengecek lokasi. Anggota TNI Kodim 0733 BS Semarang mendapati topi berlambang palu arit, belasan logo bordir dan puluhan pin yang bergambar partai komunis tersebut.
-
Kapan cerita anekdot tentang kaos tahanan KPK terjadi? Setelah selesai memberikan berkas-berkas pencalonannya ke KPU di wilayah masing-masing, Danu dan Zaky ngobrol sekaligus meminum kopi di sebuah kantin.
-
Kenapa PKI dan TNI AD berkonflik? Rivalitas antara PKI dan TNI AD mencapai puncaknya tahun 1965.
-
Bagaimana TNI AU mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten. Misi itu sukses.
-
Kenapa kaos kaki lucu dan menghibur? Dengan cara yang ringan dan menghibur, kata-kata lucu tentang kaos kaki bisa mengubah pandangan kita terhadap hal-hal kecil dan mengingatkan kita untuk tidak terlalu serius menghadapi kesulitan.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Mengapa komunisme muncul? Komunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
Syahrul, pedagang Pasar Klitikan mengerti jika Partai Komunis Indonesia (PKI) dilarang. Dia menyatakan, yang disimpan sebagai koleksi adalah seragam tentara Rusia atau Uni Soviet.
"Kalau dilarang saya tahu. Tapi setahu saya partainya. Sedangkan yang ada adalah seragam TNI Rusia. Saya pikir tidak dilarang," ujar Syahrul di sela-sela razia, semalam.
Syahrul mengaku jika seragam tentara Rusia, Uni Soviet yang pada topi dan pangkat ada logo palu arit itu diperolehnya setahun yang lalu dari temanya yang bekerja di kapal pesiar.
"Kebetulan teman saya kerja di kapal pesiar dan saya diberi oleh-oleh olehnya saat ke Rusia," ungkapnya.
Anggota TNI menjelaskan pada Syahrul bahwa yang dilarang bukan partainya tapi ideologinya. Akhirnya Syahrul terpaksa merelakan koleksinya tersebut.
Komandan Kodim 0733 BS Semarang Letnan Kolonel Kavaleri Puji Setiono menyatakan langkah dan upaya ini merupakan tindaklanjut maraknya temuan atribut berlogo palu arit di beberapa daerah belakangan ini.
"Meskipun hanya sebuah lambang, hal tersebut masuk dalam undang-undang keamanan negara yang mana harus ditindak tegas secara hukum. Untuk kasus ini, yang bersangkutan (pedagang) kita dalami kita data dan barang-barang tersebut kita sita," jelasnya.
Oleh petugas, puluhan barang bukti itu langsung disita dan kasusnya diserahkan dan dilimpahkan ke Mapolrestabes Semarang untuk proses selanjutnya.
(mdk/noe)