Tobat sang gembong narkoba dalam penjara
"Berpasrah kepada Allah SWT dengan melaksanakan semua kewajiban sebagai muslim dan meninggalkan yang dilarang."
Gembong narkoba Freddy Budiman sempat membuat geger karena mendapat fasilitas mewah di Lapas Cipinang. Wanita yang kerap menemaninya pun model majalah pria dewasa, yaitu Vanny Rosyane.
Vanny mengaku bercinta di salah satu ruangan di LP Narkoba Cipinang. Bahkan di sana keduanya mengisap sabu. Dosa Freddy semakin lengkap saja setelah dia divonis mati terkait kasus kepemilikan 1,4 juta ekstasi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Saat berada di Cipinang ternyata Freddy masih leluasa mengendalikan jaringan narkotika internasional. Begitu juga di Lapas Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah. Ternyata Freddy masih berkuasa.
Setelah lama bersentuhan dengan dunia hitam, perlahan sikap Freddy mulai banyak perubahan. Dia kini lebih rajin mengaji, bahkan setelah dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur.
Ternyata, selama berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Freddy belajar mengaji dari terpidana kasus terorisme, Abrori bin Al Ayubi. Rupanya hal itu terus berlanjut hingga dia pindah ke lapas lain.
"Waktu dia ditahan di Nusakambangan, Freddy belajar ngaji dari seorang napi teroris," ungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman Nasution saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (23/1).
Pada persidangan PK, Freddy juga membacakan surat taubat nasuha. Penampilan dia juga sudah berubah. Saat sidang Freddy mengenakan baju gamis serta kopiah hitam.
Dalam pernyataannya, Freddy berharap melalui surat tersebut bisa mengabulkan PK yang diajukannya. "Sebagai bahan pertimbangan majelis hakim, tanpa ada paksaan dari orang lain. (Surat ini) sebagai pernyataan taubat nasuha saya, kepada Allah dan sebagai dasar permohonan pengampunan saya melalui majelis hakim agung," ucapnya.
Freddy mengaku sudah berhenti menjadi pengedar dan produsen narkoba. Dia mengaku selama ini sudah bertaubat kepada Allah SWT dengan menyerahkan sepenuhnya hidup serta matinya kepada sang pencipta.
"Saya berjuang keras, serta berusaha betul-betul menjadi manusia baru. Berpasrah kepada Allah SWT dengan melaksanakan semua kewajiban sebagai muslim dan meninggalkan semua perlakuan dan perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT," ucapnya.
Ia mengemukakan, taubat nasuha yang dilakukannya, selain meminta ampun kepada sang pencipta juga berharap bisa melihat masa depan keluarganya secara utuh. Tak hanya itu, Freddy menyatakan penyesalannya karena memiliki ambisi besar dalam jaringan narkoba internasional.
"Menyadari dan menyesal karena ambisi yang begitu besar dalam jaringan narkoba, juga pengaruh karena kondisi sebagai pemakai 20 tahun," jelasnya.
Diakuinya, selama ini melakukan bisnis barang haram tersebut secara internasional dari negara di belahan Eropa hingga Afrika. "Selama ini saya hanya dijadikan bemper jaringan internasional, Belanda, Iran, Cina, Taiwan, Malaysia, Pakistan dan Afrika. Ketika terlibat dalam jaringan internasional," ujarnya.
Ia juga menyampaikan permintaan maafnya kepada keluarga yang karena perbuatannya dikucilkan dari lingkungan masyarakat. Tak hanya itu, ia mengaku menyesali perbuatannya yang telah melakukan rekruitmen terhadap warga untuk terlibat dalam bisnis narkoba. "Ternyata banyak orang yang saya rekrut bujuk rayu masa depannya hancur," ujarnya.
Meski begitu, ia mengaku sudah siap menerima konsekuensi dari pernyataan yang disampaikan di tengah jalannya persidangan. "Freddy Budiman, siap menerima konsekuensi dari pernyataan ini. Jika saya masih melakukan atau pun berbuat lagi, dalam menjalani sisa pidana mati dalam lembaga pemasyarakatan, saya siap menerima konsekuensinya dengan eksekusi," jelasnya.
Freddy mengaku hanya bisa pasrah dalam kondisi saat ini. "Saya serahkan kepada Allah semuanya, yang penting saya sudah berhenti dari narkoba," tandasnya.
Baca juga:
Cerita taubat si bintang panas Eva Arnaz
Hijrah musisi ke jalur dakwah
Rocker Edi Kemput, selami dakwah karena omelan istri
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Apa yang sedang dilakukan Fredy Pratama? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
-
Dimana Fredy Pratama bersembunyi? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.
-
Kenapa Fredy Pratama sulit ditangkap? Sebelumnya, Polri berupaya menangkap gembong narkoba Fredy Pratama yang saat ini terindikasi berada di Thailand dan dilindungi oleh gangster dari negara tersebut."Fredy Pratama keberadaannya masih terindikasi di Thailand.
-
Dimana Fredy Pratama diduga bersembunyi saat ini? Polri mengungkap bahwa Fredy Pratama diduga tengah berada di Thailand.