Todong satpam pakai senpi, kawanan rampok gasak koperasi di Bekasi
Setelah beraksi, para pelaku lalu melarikan diri. Ditaksir kerugian mencapai belasan juta rupiah.
Kawanan perampok bersenjata api merampok sebuah kantor Koperasi Dwi Tunggal di Kampung Ciranggon RT 03 RW 01, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (2/5). Dalam kejadian itu, seorang satpam disekap dan dianiaya pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi, Ajun Komisaris Endang Longla, mengatakan perampokan itu berawal saat satpam diketahui bernama Sumarna (38), baru mengecek situasi di bagian belakang koperasi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Ketika hendak masuk ke dalam pos satpam, mendadak kepalanya dipukul dari belakang dengan kayu hingga terjatuh," kata Endang, Senin (2/5).
Sumarna lalu dibuat tak berdaya begitu pelaku menodongkan senjata api ke wajahnya. Pelaku langsung mengikat tangan dan kaki Sumarna dengan tali, serta matanya ditutup lakban.
"Pelaku sempat menganiaya dengan menendang dan memukul tubuh mengalami luka memar di sekujur tubuh," kata Endang.
Melihat korban sudah tak berdaya, dua pelaku menggotong Sumarna ke dalam kantor. Seorang pelaku mengancam korban menggunakan sebilah celurit dengan mengalungkan ke lehernya.
"Pelaku meminta korban menunjukkan lokasi brankas tempat penyimpanan uang. Tapi, tidak ada," kata Endang.
Lantaran tak ada brankas, pelaku menggasak harta benda yang ada di ruang itu. Antara lain, dua unit mesin print serta dua ponsel, uang tunai Rp 1 juta yang tersimpan di laci. Setelah beraksi, para pelaku lalu melarikan diri. Ditaksir kerugian mencapai belasan juta rupiah.
"Korban dibebaskan pagi oleh temannya yang datang, lalu melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat untuk diselidiki," katanya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, diduga pelaku datang menggunakan sebuah mobil Toyota Kijang jenis kapsul tanpa dipasangi pelat nomor. Namun demikian, pihaknya akan memeriksa rekaman kamera CCTV di perusahaan tersebut.