Tokoh Adat Kalimantan Dukung Pembangunan IKN: Perhatikan Nilai Kearifan Lokal
Dia berharap pembangunan IKN bisa melibatkan potensi putra dan putri asli Pulau/Banua Kalimantan dalam menduduki jabatan-jabatan strategis di Badan Otorita IKN.
Masyarakat Pulau Kalimatan memberikan dukungan terkait pemindahan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Dukungan itu diberikan atas nama Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Martin Billa, Sultan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Muhammad Arifin, Sultan Kesultanan Paser, Aji Muhammad Jamawai, Sultan Kesultanan Banjar, Sultan Haji Khairul Saleh Al Mu'thasum Billah hingga Dewan Adat Dayak Provinsi se-Pulau Kalimantan, Agustian Sabran.
"Siap Memberikan dukungan dan terlibat secara penuh dan sungguh-sungguh, atas perwujudan dan pelaksanaan pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur, dengan konektivitas pembangunan kewilayahan antar provinsi yang ada di Pulau/Banua Kalimantan," kata Agustian dalam keterangan tertulis, Selasa (1/3).
-
Kenapa Ibu Kota harus dipindahkan ke Kalimantan? "Kita harus berani memulainya, Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet," kata Jokowi.
-
Siapa yang menganiaya ibu kandungnya di Pekanbaru? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kenapa para siswa begitu dekat dengan ibu kantin? Ibu kantin Dikelilingi Anak Lulusan Belum lama ini, akun Instagram @bandung.banget berbagi unggahan berupa video singkat. Dalam video berdurasi pendek tersebut, nampak deretan siswa yang diketahui baru saja melangsungkan momen kelulusan. Para remaja itu nampak tampil rapi dengan setelan jas berwarna gelap. Masing-masing di antaranya bahkan telah berkalung 'medali' kelulusan. Saat dikelilingi para siswa, sang ibu kantin nampak berbusana sederhana. Sosoknya tampil dengan setelan berwarna merah lengkap berkacamata. Saking dekatnya, para siswa tak segan untuk memeluk ibu kantin sebagai tanda perpisahan.
-
Apa yang menjadi bukti keakraban Puput dan Ibu mertuanya? Keakraban mereka sebelumnya terekam kamera di hari ulang tahun ibu mertua Puput. Puput tidak lupa juga memberi ucapan selamat di Instagramnya. "Selamat ulang tahun mama sayang. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati hidup mama dengan berkat sehat, panjang umur, bahagia, selalu ada suka cita dan damai sejahtera di dalam hidupnya," tulis Puput.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
-
Kapan Palangka Raya ditetapkan menjadi calon Ibu Kota? Gagasan ini sebelumnya dilemparkan oleh Presiden Soekarno pada 1950-an lalu. Saat itu, Soekarno melihat Palangka Raya memiliki potensi yang kuat sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian negara.
Dia berharap pembangunan IKN bisa melibatkan potensi putra dan putri asli Pulau/Banua Kalimantan dalam menduduki jabatan-jabatan strategis di Badan Otorita IKN. Dengan memberikan afirmasi yang tertulis dengan jelas dalam peraturan turunan UU IKN.
"Memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal Pulau/Banua Kalimantan (membangun fasilitas dan simbol-simbol adat, adab dan pusat budaya) dalam ruang lingkup utama di wilayah IKN," ungkapnya.
Tidak kalah penting, mereka berharap proyek besar itu juga bisa melibatkan pemangku kelembagaan adat pulau atau Banua Kalimantan. Mulai dari merumuskan dan menyusun peraturan perundang-undangan turunan IKN.
"Melibatkan secara langsung segenap pemangku kelembagaan adat Pulau/Banua Kalimantan dalam merumuskan dan menyusun peraturan perundang-undangan sebagai turunan dari UU IKN," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi: Pemindahan Ibu Kota Cita-Cita Bung Karno Sejak 1957
Jokowi: IKN Sebuah Kota yang Tidak Bisa Dimiliki Jakarta
Kepala BIN Sebut Pemindahan IKN Diambil Jokowi Disambut Baik Wakil Rakyat Melalui UU
Jokowi: Kajian Pemindahan IKN Sudah Lama, Kalau Tak Dieksekusi Tidak Terjadi
Sederet Fasilitas PNS di Ibu Kota Baru: Rumah Dinas Hingga Sewa Mobil
Jokowi Tegaskan Pembangunan IKN Tak Bisa Diperdebatkan
Kepala BIN: IKN Nusantara akan jadi Pusat Peradaban Baru di Indonesia