Tolak kenaikan BBM, 'pocong' ikut demo dan tutup SPBU di Dago
Dalam aksinya pocong itu sempat dimandikan di tengah-tengah alat operasi pengisian. Lalu pocong diseret & ditaburi daun.
Pocong ikut demo di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Aksi pocong ini sebagai bentuk penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang baru saja dilakukan pemerintah per Selasa (18/11) kemarin.
Sesosok manusia dibalut kain kafan layaknya pocong itu menutup SPBU 31.401.01 di Jalan Ir H Djuanda (Dago) Bandung, Rabu (19/11). Pocong itu tergeletak di tengah pengoperasian SPBU milik PT Pertamina yang dulunya bekas Petronas.
Aksi itu dilakukan berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bandung (AMB) yang meminta kepada Presiden Jokowi untuk membatalkan kenaikan BBM bersubsidi. Jumlahnya sekitar 50 orang.
Akibat aksi tersebut, SPBU tidak beroperasi sekitar 15 menit. Enam alat pengisian bensin tidak melayani kendaraan yang akan mengisi bahan bakar minyak. Dalam aksinya pocong itu sempat dimandikan di tengah-tengah alat operasi pengisian. Lalu pocong diseret dan ditaburi ranting daun.
Dalam orasinya, sesosok mayat yang dibalut kain kafan adalah simbol kematian. "Melihat sosok mayat. Ini adalah simbol kematian. Membuktikan bahwa kita lahir di negeri sendiri. Pemerintah bukan sejahterakan tapi bunuh warganya sendiri," ungkap salah satu massa melalui pengeras suara.
"Jokowi mengkhianati masyarakat. Mana yang katanya Jokowi adalah kita, itu bohong semua," ungkapnya.
Menurut koordinator aksi AMB Andriansyah Abdillah, sejuta harapan rakyat Indonesia bertumpu kepada pemerintah yang baru. Jokowi-Jusuf Kalla yang katanya pro rakyat justru mengecewakan seiring dinaikannya harga BBM. Ini semakin menambah penderitaan rakyat miskin baru karena melonjaknya kebutuhan pokok.
Dengan itu AMB menuntut kepada pemerintah Jokowi-JK di antaranya untuk membatalkan kenaikan BBM yang menyengsarakan rakyat. Meminta kepada pemerintah untuk transparan dalam pengelolaan sektor hulu migas. Bubarkan Petral dan berantas mafia migas.
Massa yang sebelumnya melakukan aksi long march dari Taman Dago pada pukul 11.00 WIB akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 12.15 WIB. Aksi itu sempat membuat Jalan Dago macet.
Sebelum membubarkan diri mereka memberikan kenang-kenangan wajah Jokowi yang ditempel di salah satu alat pengisian BBM.
Baca juga:
Aksi HMII geruduk kantor Kementerian ESDM tolak kenaikan BBM
Protes BBM naik, mahasiswa di Medan aksi dorong sepeda motor
Polisi Semarang siaga satu tekan aksi anarkis pendemo BBM
Polisi irit bicara ditanya kekerasan Brimob terhadap wartawan
Aksi ratusan mahasiswa Kediri tolak kenaikan harga BBM
Demo BBM di Semarang ricuh, 1 mahasiswa pingsan dibawa ke RS
Protes BBM naik, nelayan sandarkan perahu di kolong tol
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Dimana BPH Migas membahas isu penyaluran BBM bersubsidi? Demikian dikemukakan Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim dalam Stakeholder Meeting mengenai Pendistribusian BBM Subsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (18/9/2024).
-
Bagaimana cara untuk mencegah penyalahgunaan BBM subsidi dalam kelompok kolektif? “Kalaupun pada saat melakukan transaksi pembelian ini diwakilkan kepada satu orang dalam anggota tersebut, maka anggota konsumen pengguna yang lain wajib melampirkan surat rekomendasi kepemilikan masing-masing,” tegas Harya.
-
Siapa yang melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU Batam? Di wilayah yang sama, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman melakukan pemantauan ketersediaan BBM di SPBU di wilayah Batam.
-
Bagaimana cara kerja sama BPH Migas dengan Pemprov NTB dan Papua Barat Daya dalam pengawasan BBM subsidi? Ruang lingkup PKS tersebut meliputi pengendalian terhadap penyaluran JBT dan JBKP untuk konsumen pengguna, peningkatan koordinasi terkait pelaksanaan penyaluran JBT dan JBKP, serta pembinaan dan pengawasan atas pembelian JBT dan JBKP berdasarkan Surat Rekomendasi yang diterbitkan oleh kepala perangkat daerah/kepala pelabuhan perikanan/lurah/kepala desa kepada konsumen pengguna JBT dan JBKP.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.