Tolak rencana Jokowi rayakan Natal, mahasiswa Papua demo
Aksi penembakan yang terjadi di Papua belakangan sangat menyakitkan mereka.
Massa sekitar 30 anggota Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota Malang menggelar aksi long march dari Stadion Gajayana menuju Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (19/12). Mereka menyebut aksinya memperingati hari perampasan hak bangsa Papua oleh Indonesia.
Dalam orasinya mereka menuntut Presiden Jokowi agar memberikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua. Selain itu juga meminta Presiden agar menarik anggota TNI dan Polri dari Papua.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Dimana letak Papua Nugini? Terdapat Guinea, Papua Nugini atau Papua New Guinea, Guinea-Bissau, serta Equatorial Guinea sebagai negara-negara penyandang nama ini. Menariknya, berbeda dari tiga negara lain yang berada di Afrika Barat, Papua Nugini terdapat di wilayah Pasifik yang sangat jauh.
-
Kenapa doa malam Natal sangat penting? Doa malam Natal menjadi momen refleksi dan introspeksi spiritual, memungkinkan setiap individu untuk menghubungkan diri dengan kehadiran Tuhan dalam hidup sehari-hari.
-
Kapan Hari Pahlawan diperingati di Indonesia? Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
"Kami menolak kedatangan Presiden Indonesia, Joko Widodo pada 27 Desember 2014 ke Papua," kata juru bicara aksi Yustus Yakusamon, Jumat (19/12).
Yustus dan kawan-kawan mempertanyakan rencana kunjungan Jokowi ke Papua. Aksi penembakan yang terjadi di Papua belakangan sangat menyakitkan mereka. Aparat militer harus bertanggung jawab.
"Jokowi sudah memberi kami bingkisan Natal 8 orang tewas dan 13 orang kritis, mereka semua anak-anak SMA. Jokowi mau merayakan Natal di sana? Kami tegas menolak," kata Yustus.
Kekerasan, kata Yustus, tidak hanya kali ini terjadi, tapi sekian kali bahkan tidak terhitung. Seperti Operasi Mandala pada 1962 dan lain sebagainya, tanpa ada penyelesaian hukum.
"Dekade 1980-1990 sekian pembunuhan terjadi. Ada tokoh nasionalis Papua, Arnold Clemens yang dibunuh 26 April 1984, kemudian Thomas Wanggai pada Maret 1996," tandasnya.
Selama 53 tahun sejumlah aksi pembunuhan masih terus terjadi. Semua tidak pernah dilakukan pengusutan sampai tuntas. Kendati demo berbau separatis, polisi hanya mengamankan aksi. Beberapa kalimat tuntutan referendum pun dibiarkan. Hingga demo diakhiri sekitar pukul 12.00 WIB.