Tolak RUU KPK, Rhoma nyanyi 'miskin makin miskin, kaya makin kaya'
Rhoma menolak segala bentuk pelemahan terhadap lembaga antirasuah, termasuk dengan merevisi UU KPK.
Ketua Umum Partai Islam, Damai, Aman (Idaman) Rhoma Irama menanggapi rencana Revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara deklarasi nasional partainya di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Namun Rhoma menanggapinya dengan sebuah lagu ciptaannya berjudul 'Indonesia'.
Sebelum melantunkan lagu, Raja dangdut itu mengatakan pihaknya menolak segala bentuk pelemahan terhadap lembaga antirasuah, termasuk dengan merevisi UU KPK.
"Partai Idaman sangat konsen untuk penegakan pemberantasan korupsi, wacana yang beredar wacana pelemahan terhadap KPK, terus terang Partai Idaman menolak keras pelemahan terhadap KPK," ungkap Rhoma di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (14/10).
Lanjut Rhoma, KPK selama ini sudah membuktikan perannya dalam pemberantasan korupsi. Publik pun aktif membela saat KPK hendak dilemahkan dengan berbagai cara.
"Karena KPK yang selama ini dibuktikan oleh rakyat paling efektif untuk menyapu para koruptor. Kami bertekad membersihkan praktik korupsi dari bumi Indonesia," tegasnya.
Selanjutnya, Rhoma menyanyikan lagu berjudul 'Indonesia' sebagai sikap penolakan RUU KPK untuk melemahkan pemberantasan korupsi. Berikut sepenggal lirik lagu Indonesia;
Hijau merimbuni daratannya
Biru lautan di sekelilingnya
Itulah negeri Indonesia
Negeri yang subur serta kaya raya
Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan
Sementara ada yang hidupnya berlebihan
Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah
Yang makin menganga antara miskin dan kaya
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa
Selama korupsi semakin menjadi-jadi
Jangan diharapkan adanya pemerataan
Hapuskan korupsi di segala birokrasi
Demi terciptanya kemakmuran yang merata
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa.