Tommy Soeharto, putra mahkota Cendana bisnisnya masih menggurita
Tommy kini mengembangkan 5 properti di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali.
Anda tentu tidak asing bila mendengar nama Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto . Dia merupakan anak bungsu mantan Presiden Soeharto, penguasa Orde Baru selama 32 tahun. Soeharto merupakan presiden kedua. Dia ditumbangkan oleh pergerakan mahasiswa pada masa reformasi 1998.
Sebagai anak presiden, jejak Tommy di dunia bisnis memang panjang. Pada 1990 misalnya, Soeharto memberi monopoli cengkeh kepada Tommy, yang waktu itu banyak merugikan para petani. Kemudian, Tommy juga sempat terjun ke bisnis otomotif. Dia mendirikan PT Timor Putra Nasional yang bergerak di bidang industri mobil, yakni Teknologi Industri Mobil Rakyat (Timor) Indonesia.
Tapi setelah krisis melanda Asia, termasuk Indonesia, plus gelombang reformasi mahasiswa yang menghendaki Soeharto dan kroni-kroninya mundur, maka bisnis mobil Timor ini pun gulung tikar. Setelah Soeharto tumbang, perlahan-lahan Tommy seperti menghilang. Wajahnya hanya beberapa kali muncul di televisi. Lalu, apakah binis Tommy juga hilang? Jawabannya tentu tidak.
Bisnis si pangeran Cendana itu tetap menggurita. Dia dikenal sebagai pemilik dan pengendali Grup Humpuss yang didirikan pada 1984. Kini, Humpuss menjadi induk perusahaan (holding company) yang memiliki beberapa unit usaha selain menangani lini bisnis sendiri. Bisnisnya berkibar di berbagai bidang mulai dari energi, batu bara, petrokimia dan transportasi.
Perusahaan-perusahaan Tommy itu di antaranya; PT Humpuss Patragas, PT Humpuss Trading, PT Humpuss Aromatik, PT Humpuss Pengolahan Minyak, PT Humpuss Karbometil Selulose, PT Gatari Air Service, PT Usaha Gemilang Utama, PT Kaltim Methanol Industri, PT Sekar Artha Sentosa, PT Humpuss Intermoda Transportasi.
Bersama dengan anak-anak perusahaan tersebut, Grup Humpuss mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Papua. Di perusahaan itu, Tommy kini menduduki jabatan sebagai komisaris.
Selain Humpuss, konon Tommy juga melebarkan bisnis bidang properti di Bali. Dia mengembangkan 5 properti di kawasan Pecatu Indah Resort, Jimbaran, Bali. Kawasan itu mengintegrasi sejumlah properti, yakni Klapa Entertainment, Green Park, New Kuta Golf, New Kuta Kondotel, dan New Kuta Hotel Resort yang dikelola jaringan bisnis PT Lor International Hotel.
Diolah dari berbagai sumber
Baca juga:
Arogansi Adiguna Sutowo, putra sang kaisar Pertamina
Para 'pangeran' titisan Orba yang masih perkasa
Ibnu Sutowo, sang jenderal inti pemegang kartu truf Soeharto
Tommy Soeharto-Adiguna Sutowo, sahabat dengan cerita kelam sama
Cerita Ali Sadikin mengaku tertipu Ibnu Sutowo soal tanah Hilton
-
Kenapa Darma Mangkuluhur disebut mirip dengan Tommy Soeharto? Banyak yang menyebut Darma mirip dengan ayahnya, Tommy Soeharto, namun ada juga yang menyebut Darma mirip dengan kakeknya, Soeharto.
-
Kapan hotel milik Tommy Soeharto dibangun? Diketahui bahwa hotel ini mulai dibangun pada tahun 1997.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Bagaimana cara Soeharto memilih wakil presiden di era Orde Baru? Menurut Soeharto, tim ini yang akan memberikan penilaian akhir dari nama-nama yang muncul untuk menjadi wakil presiden Soeharto."Saya tidak sendiri memilih wakil presiden," kata Soeharto.
-
Apa yang dilakukan Tommy Soeharto dan Darma Mangkuluhur di Tanah Suci? Potret Ayah-Anak, Tommy Soeharto dan Darma Mangkuluhur Umroh Bareng
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.