TPU Khusus Covid-19 Jombang Ciputat Rawan Longsor
Atas kejadian tersebut, dia mengaku telah berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Dinas PU PR Pemkot Tangsel, untuk segera melakukan tindakan agar tidak sampai terjadi longsor.
Curah hujan tinggi dan ancaman meluapnya anak kali di Tangerang Selatan, memberi dampak pada kontur tanah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.
Seperti halnya, banjir yang terjadi pada Jumat (19/2) lalu, yang menyebabkan tanah di TPU khusus Covid-19 itu longsor, akibat terkikis air kali Angke.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
"Ada kikisan sedalam 5 sampai 7 meter di area makam dekat Kali Angke. Itu karena di bawahnya air kali meluap dan dibagian atas air hujan lebat sehingga menekan tanah," kata Kasie Pemakaman Dinas Permukiman dan Pertanahan Kota Tangsel, Nazmudin dikonfirmasi, Kamis (25/2).
Akibat peristiwa itu, dia mengaku, titik lokasi makam dekat aliran Kali Angke tersebut tidak lagi diisi jenazah. Nazmudin juga memastikan, kegiatan pemakaman di TPU tersebut tidak terkendala karena luas lahan makam yang masih tersedia cukup banyak.
"Untuk pemakaman tidak ada masalah. Lahan kita masih luas, kita baru melakukan cut and fill untuk 6.000 meter lahan baru pemakaman. Jadi tidak ada persoalan untuk kegiatan pemakaman," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, dia mengaku telah berkomunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Dinas PU PR Pemkot Tangsel, untuk segera melakukan tindakan agar tidak sampai terjadi longsor.
"Kita hubungi BBWSCC dan Dinas PU Tangsel merencanakan akan dilakukan penanggulangan sementara, dipasang jungkit ditahan menggunakan bambu seperti itu," terangnya.
Nazmudin mengungkapkan, di area makam yang berdekatan dengan garis sepadan Kali Angke itu, terdapat 20 makam. Untuk itu, saat ini di area lokasi ditutup sementara menggunakan terpal.
"Agar kalau hujan, dari sisi atas tanah tidak menekan ke bawah yang bisa menjadi longsor," tutupnya.
Baca juga:
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Puluhan Liang Lahat di TPU Bambu Apus Tergenang Air
Makam Korban Covid-19 Dipersempit
Pemakaian TPU Rorotan untuk Jenazah Covid Tinggal Tunggu Pembuatan Akses Jalan
TPU Srengseng Sawah 2 Terus Terima Korban Covid-19
TPU Bambu Apus Hampir Penuh
7 Makam Pasien Covid-19 di Depok Ambles Karena Faktor Cuaca