Trauma, warga Gili Trawangan mengungsi ke Buleleng Bali
Dia memboyong keluarganya karena trauma terhadap gempa yang mengguncang wilayahnya.
Seorang warga Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Maulidin (33), terpaksa memboyong keluarganya untuk mengungsi hingga ke wilayah Seririt, Buleleng, Bali. Dia memboyong keluarganya karena trauma terhadap gempa yang mengguncang wilayahnya.
"Hampir setiap hari, kami khawatir dengan gempa, karena itu kami mengungsi ke Kecamatan Seririt sejak Rabu (15/8) dan menumpang di rumah orangtua sampai kondisi di Lombok Utara dinyatakan kondusif," kata Maulidin di Singaraja, dilansir Antara, Selasa (21/8).
-
Di mana pantai populer di Lombok? Pantai Kuta Lombok merupakan salah satu pantai paling populer di Lombok.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Kenapa kodok gemuk itu ikut lomba lompat? Suatu hari, Bodor menyaksikan lomba lompat kodok di rawa tersebut. Dia sangat ingin ikut serta, meskipun temannya berkata bahwa dia terlalu gemuk dan pasti akan kalah. "Tidak masalah!" kata Bodor dengan semangat. "Aku akan menunjukkan kepada mereka bahwa keberanian dan ketekunan lebih penting daripada ukuran tubuh!"
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Di mana bandara Lolak berada? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
Maulidin yang mengungsi ke Seririt bersama istri dan dua orang anaknya itu menjelaskan ia bekerja sebagai pedagang nasi campur di Lombok, namun gempa yang terjadi beberapa kali menyebabkan rumahnya rusak.
"Beberapa bagian tembok rumah saya retak, hingga tidak berani untuk masuk, apalagi tidur di dalam rumah," katanya.
Saat gempa pertama terjadi pada Minggu (5/8) malam, ia bersama istri dan anaknya sempat mengungsi ke bukit Gili Trawangan. Mereka berjalan kaki dari rumah menuju ke bukit tersebut sejauh kurang lebih 1 kilometer.
"Kami takut adanya bencana tsunami. Di bukit, kami tidur beratapkan langit, alasnya hanya seprei. Belum ada tenda waktu itu. Anak saya yang nomor dua, umurnya masih 1 tahun 8 bulan, kedinginan karena tidak bawa jaket sampai akhirnya jatuh sakit, dia batuk dan flu," katanya.
Dari Gili Trawangan, ia pindah lokasi pengungsian di Lapangan Sambi Bongkol, Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Karena masih takut, karena hampir setiap hari gempa mengguncang wilayah Lombok Utara, maka ia akhirnya mengajak anak dan istrinya mengungsi ke rumah orangtuanya di Kecamatan Seririt, Buleleng.
"Saya tetap akan kembali ke Lombok, karena mata pencaharian saya ada di sana, tapi tidak dalam waktu dekat ini," katanya.
Secara terpisah, Lurah Seririt, I Gusti Bagus Sarpa Wijaya mengatakan pihaknya akan melaporkan adanya pengungsi dari Lombok Utara itu kepada Dinas Sosial atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng.
"Siapa tahu nanti pengungsi ini bisa diberi bantuan. Secepatnya akan saya setorkan data dari keluarga Maulidin ini. Sejauh ini baru keluarga Maulidin yang terpantau mengungsi ke Seririt," katanya.
Baca juga:
Istana: Jika jadi bencana nasional, Lombok tertutup bagi turis dan kerugian banyak
Ini alasan gempa Lombok belum jadi bencana nasional
Soal bencana nasional, DPRD NTB minta pemerintah pikirkan psikologis warga
NTB kembali diguncang gempa, Jokowi atur waktu ke Lombok
Gempa kembali guncang Lombok, 180 travo PLN sempat hancur
DPRD NTB bersurat ke Jokowi, minta gempa Lombok jadi Bencana Nasional