Trigana Air: Posisi pesawat sudah ditemukan dalam kondisi hancur
Trigana Air akan memberangkatkan keluarga dari beberapa kru pesawat.
Manager securty Trigana Air Service, Alfred A. Purnomo mengatakan, tim Basarnas dan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi), Senin (17/8) sore, telah menemukan bangkai pesawat Trigana Air jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 yang hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, pada Minggu (16/8) kemarin. Menurut Alfred, pesawat sudah ditemukan dalam kondisi hancur berkeping-keping.
"Sore hari ini dinyatakan bahwa posisi pesawat sudah diketemukan dalam kondisi hancur," kata Alferd di kantor Trigana Air Service, Kali malang, Jakarta Timur, Senin (17/8).
Alfred mengatakan, pihaknya saat ini tengah berusaha mengumpulkan data lengkap kru dan penumpang dari pihak keluarga yang telah mendatangi kantor Trigana Air sejak Minggu hingga Senin sore. Dari pengumpulan data sementara, pihak Trigana Air akan memberangkatkan keluarga dari beberapa kru pesawat, yaitu keluarga dari kedua pramugari, Ika N dan Dita A, serta keluarga dari kopilot Ariadin.
"Keluarga yang berangkat ke sana yaitu dari Pramugari Dita, Pramugari Ika, Keluarga FO Hariadin dan ada beberapa keluarga penumpang yang kami berangkatkan juga dari Jakarta," kata dia.
Alfred mengaku tidak mau berkomentar banyak perihal perkembangan kecelakaan tersebut. Trigana Air menurut Alfred, masih tetap akan menunggu kabar selanjutnya dari pihak Basarnas.
"Itu yang kami sampaikan untuk sementara data terbaru dari Basarnas dan KNKT di Sentani," kata Dia.
Untuk proses evakuasi korban, pihak Trigana Air memastikan menghentikan sementara dan melanjutkan pada esok hari. Proses evakuasi akan dilanjutkan esok hari mulai pukul 06.00 WIT sampai pukul 17.00 WIT.
"Besok akan dilanjutkan pukul 06.00 WIT waktu setempat, akan dilaksanakan kembali perencanaan evakuasi Trigana Air, apabila cuaca mengizinkan proses evakuasi korban dilaksanakan sama seperti hari ini yaitu pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB waktu Jakarta," pungkasnya.
Baca juga:
Pihak Trigana Air pilih tunggu kabar pencarian dari tim SAR di Papua
Pencarian pesawat Trigana Air terhambat cuaca dan bentang alam
Tiga maskapai ikut bantu pencarian pesawat Trigana Air yang jatuh
Tim pencari temukan puing dan kepulan asap Trigana Air yang jatuh
Keluarga kru pesawat datangi kantor Trigana Air di Kalimalang
Karangan bunga ucapan bela sungkawa penuhi kantor Trigana Air
Pesawat Trigana Air hilang di Papua, Jonan sebut kelalaian maskapai
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Di mana pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini menabrak lereng gunung Kathmandu, Nepal. Sebanyak 113 orang tewas akibat tragedi ini. Dari total penumpang tersebut, 11 penumpang di antaranya berasal dari Amerika Serikat, 17 lainnya dari Jepang, 23 orang dari Nepal, dan 14 orang dari Eropa.