Truk tronton muatan triplek terjun ke jurang, sopir tewas
Dugaan kuat rem truk tersebut mengalami rem blong karena oli rem yang ada pada truk habis.
Diduga mengalami rem blong, truk tronton bermuatan papan triplek terjun ke dalam jurang sedalam 10 meter di Jalan Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di turunan Kawasan Silayur, Minggu (14/2) malam. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut, sopir truk Jumadi (34) warga Genengadal RT 1 RW II, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tewas seketika akibat tergencet kepala truk yang ringsek.
Sementara sang kernet Purwoto (39) yang juga warga Grobogan mengalami luka yang cukup serius dan harus menjalani perawatan di RS Permata Medika Kota Semarang.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Pramono, truk bernopol F 8135 SR tersebut melaju dari arah selatan ke arah utara. Sesampainya di turunan Silayur truk mengalami rem blong dan terjun ke dalam jurang yang berada di sisi kiri jalan.
"Sebelum terjun ke dalam jurang, truk dari atas sudah mengedimkan lampu jauh memberi tanda kendaraan di depannya. Saya berkendara cukup jauh di depan truk," ungkap Pramono di lokasi kejadian.
Usai kecelakaan, beberapa petugas polisi dari Satlantas Polrestabes Semarang kemudian berupaya untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (OTKP). Polisi juga memintai keterangan beberapa saksi-saksi kejadian. Dugaan kuat rem truk tersebut mengalami rem blong karena oli rem yang ada pada truk habis.
"Dugaan kuat rem blong. Ini kami masih meminta keterangan saksi-saksi," kata salah seorang petugas Unit Lalu lintas Polsek Ngaliyan.
Badan truk yang hancur dan bagian kepala truk ringsek belum bisa dievakuasi dan masih berada di dasar jurang. Petugas juga masih berupaya untuk mengevakuasi truk dengan menggunakan mobil derek yang masih dalam perjalanan menuju ke tempat kejadian kecelakaan.