Tsunami Anyer, Penyisiran Korban di Villa Stephanie Kembali Dilakukan
Memasuki hari kedua pascabencana tsunami Banten, petugas evakuasi gabungan terus menyisir untuk mencari korban di bawah puing-puing bangunan. Salah satunya di Villa Stephanie yang berada di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Memasuki hari kedua pascabencana tsunami Banten, petugas evakuasi gabungan terus menyisir untuk mencari korban di bawah puing-puing bangunan. Salah satunya di Villa Stephanie yang berada di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Pantauan di lokasi, bau busuk tercium di bawah puing-puing reruntuhan bangunan di vila yang pada saat kejadian dipenuhi wisatawan dari luar Banten. Petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, pemadam kebakaran, relawan mencari korban dengan peralatan seadanya.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Bagaimana tsunami Storegga mencapai Inggris utara? Lebih jauh ke selatan di Inggris utara, ketinggian ombak mencapai antara 3 dan 6 meter (10 hingga 20 kaki).
Satu persatu material bangunan seperti atap baja ringan, tembok, kasur, mobil disingkirkan untuk mempermudah melakukan pencarian. Dua unit mobil jenazah dan kantong mayat disiapkan.
"Kemarin banyak korban yang dievakuasi di sini, ada sekitar 26 korban. Memang pada saat malam kejadian ada sekitar 200 tamu lagi liburan, kamar penuh," kata salah satu penjaga Villa Stephanie.
Dia mengatakan, saat kejadian gelombang tinggi menghantam vila sebanyak tiga kali dan langsung merusak bangunan vila seperti kamar, hall, kolam renang, restoran. "Tingginya sampai 4 meter, pas malam itu banyak tamu lagi di pinggir pantai, santai-santai," katanya.
Sementara itu, Wadir Samapta Polda Banten AKBP Ahmadi mengatakan personel dikerahkan untuk mencari korban yang belum bisa diselamatkan.
"Kita khawatir ada korban yang belum diselamatkan di bawah reruntuhan bangunan di sini. Kita akan menunggu kendaraan berat untuk membantu proses pencarian," katanya.
Baca juga:
Ahli Sebut Tsunami Susulan Masih Mungkin Terjadi di Selat Sunda
2 Jam Mencari, Korban Tsunami Banten Temukan Mobilnya Tersangkut di Pohon
Terdengar Suara Dentuman Seperti Perang Sebelum Tsunami di Banten
Kisah Para Artis saat Tsunami Banten Menyapu Daratan
Kesaksian Orang-Orang Selamat dari Tsunami Banten
Sejarah Munculnya Anak Krakatau, Letusannya Bikin Tsunami Banten