Tsunami Banten, BPBD Pandeglang Sebut 33 Tewas dan 288 Luka
Tsunami Banten, BPBD Pandeglang Sebut 33 Tewas dan 288 Luka. Asep mengungkapkan hujan deras yang mengguyur lokasi menjadi faktor kendala petugas menyisir mencari korban.
Akibat tsunami yang menerjang perairan selatan Banten, menyebabkan kerusakan terparah di wilayah Kabupaten Pandeglang. Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Pandeglang sebanyak 33 orang korban jiwa dan 288 mengalami luka berat dan ringan.
"288 luka luka, korban jiwa sebanyak 33 orang, terbanyak di kecamatan panimbang sebanyak 12 orang korban jiwa, kalau kerusakan terparah di Carita," ujar Kepala BPBD Pandeglang Asep Rahmat di Lokasi, Minggu (23/12).
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
Asep mengaku hingga kini pihaknya masih menyisir tepi pantai mencari korban."Kami dari BPBD kabupaten Pandeglang lagi turun sama Kapolres, Dandim dan ibu bupati. Kami sedang menyisir pantai sedang mencari korban. Instruksi bupati, korban ditangani di puskesmas setempat, kalau harus dirujuk segera dirujuk," ujarnya.
Asep mengungkapkan hujan deras yang mengguyur lokasi menjadi faktor kendala petugas menyisir mencari korban.
"Kendalanya hujan terus, beberapa jalan dari mutiara (carita) sampai hotel adrian masih terhalang batu batuan. Tetapi sudah dibersihkan kembali, menggunakan alat berat," ungkapnya.
Hingga saat ini sebagian warga telah kembali ke rumah masing – masing. Namun masih banyak juga warga yang mengungsi .
"Ada yang sudah ke rumah masing-masing ada juga yang ditampung di kecamatan, di Puskesmas. Sekarang sudah relatif kondusif. Hingga kini dibutuhkan makanan siap saji selimut air mineral," katanya.
Baca juga:
BMKG Sebut Tsunami di Banten dan Lampung Akibat Aktivitas Gunung Anak Krakatau
Cerita Warga Lari 2 kilometer Saat Tsunami Banten
Cerita Rombongan Kemenpora Saat Undi Doorprize Diterjang Tsunami Banten
BNPB: 1 orang meninggal & 11 luka-luka Akibat Gelombang Pasang di Pantai Anyer
Tsunami di Banten Data Pukul 04.30: 20 Tewas, 165 Luka dan 2 Orang Hilang
BNPB Sebut Gelombang Pasang di Pantai Anyer Banten Disebabkan Bulan Purnama