Tubuh Marlis Hancur Lebur Usai Tersedot Mesin Penghancur Kayu
Setelah itu, para saksi juga menemukan besi sepatu safety, baju yang sudah tidak utuh lagi, dan dilihat ada percikan darah. Di posisi sampah kulit kayu, mereka juga menemukan diduga kulit bagian perut, bagian tubuh yang sudah tidak utuh.
Marlis (51), ditemukan dalam kondisi yang mengerikan. Tubuhnya hancur lebur seperti bubur setelah tergiling mesin penghancur kayu milik PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP). Hanya sepatu besi, helm dan pakaian yang digunakannya terlihat utuh.
"Korban tersedot mesin penghancur kulit kayu hingga meninggal dunia," kata Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga kepada merdeka.com, Rabu (11/12).
-
Kapan doa pembuka rapat kerja dibaca? Doa pembukaan rapat kerja merupakan salah satu elemen penting yang sering kali dihadirkan dalam berbagai pertemuan formal, baik itu di lingkungan bisnis, pemerintahan, maupun organisasi sosial.
-
Kapan kerja lembur bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja? Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.
-
Dimana kecelakaan kerja itu terjadi? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12).
-
Kapan Sumpah Pemuda diikrarkan? Setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai hari yang sangat bersejarah bagi para pemuda di Indonesia. Ya, hari itu biasa dikenal sebagai Hari Sumpah Pemuda. Pada tahun 2023 ini, Sumpah Pemuda akan masuk pada tahun yang ke-95 sejak pertama kali diucapkan pada 1928.
Potongan tubuh korban yang sudah tidak utuh lagi ditemukan pada Selasa (10/12) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, teman korban sesama pekerja di PT IKPP Perawang Kabupaten Siak, Riau mencari korban yang sempat hilang beberapa jam.
Pada Senin (9/12) sekitar pukul 23.00 WIB, korban bersama teman-temannya, Maridut, Jon Japri dan Syafrizal masuk dinas malam. Pekerjaan dan posisi korban di bagian mesin metal atau benda-benda asing/batu.
Lalu saat jarum jam menunjukkan pukul 02.00 WIB, Syafrizal tidak melihat korban. Dia langsung menghubungi kepala sif yaitu Jon Japri.
"Pak Marlis tidak nampak bang," kata Dedek menirukan ucapan Syafrizal.
Lalu Jon meminta agar Syafrizal matikan mesin dan melakukan pencarian di areal WP 2. Setelah dilakukan pencarian sekitar 30 menit, korban tidak ditemukan juga.
"Kemudian Jon menghubungi pimpinan seksi saudara Gatot, dan memberitahukan bahwa korban tidak nampak hilang di tempat bekerja. Lalu Pak Gatot menyuruh Jon dan Syafrizal agar mencari korban sampai dapat," jelas Dedek.
Setelah itu Jon juga menghubungi kepala divisi yaitu Isrul, dan melaporkan hal yang sama. Kemudian Isrul menyuruh Jon untuk menghubungi pihak kepolisian. Setelah itu datang pihak keamanan perusahaan.
"Pada Selasa sekitar pukul 03.00 WIB, Syafrizal menemukan helm berwarna kuning di tempat pembuangan sampah mesin tempat korban bekerja," jelasnya.
Setelah itu, para saksi juga menemukan besi sepatu safety, baju yang sudah tidak utuh lagi, dan dilihat ada percikan darah. Di posisi sampah kulit kayu, mereka juga menemukan diduga kulit bagian perut, bagian tubuh yang sudah tidak utuh.
"Selanjutnya pihak perusahaan melaporkan kejadian itu ke Polsek Tualang dan Polres Siak. Petugas langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP, dan mengevakuasi jenazah korban," tutup Dedek.
(mdk/fik)