Tumpangi ojek online, wartawati dijambret saat melintas di Jalan Abdul Muis
Dia berangkat dari indekos-nya dari kawasan Palmerah, pukul 04.00 WIB subuh menggunakan ojek online. Dalam perjalanan, tiba-tiba motor ojek yang dia tumpangi dipepet pemotor lain. Saat itu, ojek online mengurangi kecepatannya. Padahal, saat itu suasana jalan tengah sepi.
Nahas sekali nasib Rina. Wartawati media online itu baru saja jadi korban jambret saat melintas di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat pada Selasa (6/2) kemarin. Saat itu, dirinya hendak menuju Stasiun Gambir untuk naik Damri menuju Bandara Soekarno Hatta karena akan bertolak ke Padang untuk menghadiri Hari Pers Nasional.
Dia berangkat dari indekos-nya dari kawasan Palmerah, pukul 04.00 WIB subuh menggunakan ojek online. Dalam perjalanan, tiba-tiba motor ojek yang dia tumpangi dipepet pemotor lain.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
"Saya bawa dua tas. Tas besar isinya baju. Satu lagi tas kecil isinya HP dan dompet ditaruh di tengah, enggak dimasukin ke tas besar," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (7/2).
Saat itu, ojek online mengurangi kecepatannya. Padahal, saat itu suasana jalan tengah sepi. Namun, dia tak menaruh curiga ada dugaan keterlibatan sang pengemudi.
"Saat itu, kedua orang tersebut langsung mencoba mengambil tas kecil milik saya, ya saya nggak mau hilang dong akhirnya terjadilah tarik-tarikan. Tapi karena saya takut jatuh dari motor, jadinya saya lepas. Maksudnya biar abang ojeknya langsung mengejar penjambretnya," ujarnya.
Namun, lantaran pengemudi ojek online itu juga merasa takut, ia tak bisa berbuat banyak dan tetap mengantarkan korban sampai ke tempat tujuan. Menjadi korban jambret, dia akhirnya batal melanjutkan perjalanan.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami laporan Rani. "Ya kita masih mendalami ya, kita akan cari bukti-buktinya dan semoga kasus ini cepat terungkap," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno.
Baca juga:
Kisah jambret di Samarinda yang marah kalau ibu dan saudara perempuannya dijambret
Residivis jambret dihajar warga usai motor mogok kehabisan bensin
Panik dikejar usai merampas, penjambret jatuh dan tewas diamuk massa
Panik dikejar korban, penjambret jatuh dan diamuk massa di Sleman
Kabur saat ditangkap, jambret dibedil lima kali