Turn Back Crime dari dunia dibawa ke Indonesia
Ayo kita lawan balik kejahatan #Turnbackcrime_id.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kini tampil dengan mengukuhkan diri sebagai polisi masa kini. Mereka tampil elegan, tidak dengan seragam cokelat dan topi lebar, tapi menggunakan seragam polo warna biru dongker dengan bendera merah putih di lengan kanan dan tulisan Polisi di bagian belakang. Di bagian depan, tepatnya di dada sebelah kanan, tercantum tulisan Turn Back Crime.
Wajah polisi masa kini semakin menjadi buah bibir di masyarakat setelah aksi baku tembak dan keberhasilan polisi melumpuhkan teroris di depan Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Apa yang dilakukan oleh personel TNI-Polri di Pemalang untuk membantu warga terdampak banjir rob? “Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,”
Dalam drama yang berlangsung empat jam itu, aksi polisi berseragam biru bertuliskan Turn Back Crime mewarnai layar kaca dan ranah jejaring sosial. Seragam yang digunakan merupakan bagian dari program dan kampanye polisi-polisi dunia atau Interpol (International Criminal Police Organization).
Secara harafiah bertujuan menggugah kesadaran warga untuk bersama polisi melawan kejahatan di sekeliling mereka. Seperti disuarakan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti melalui akun twitternya. "Ayo kita lawan balik kejahatan #Turnbackcrime_id," tulis Krishna melalui akun twitter resminya @krishna_bd beberapa waktu lalu.
Interpol menyadari semakin banyak kejahatan yang harus dilawan. Berangkat dari kondisi itu, kampanye Turn Back Crime semakin gencar dilakukan di seluruh negara. Tidak heran jika kampanye itu terbawa ke Indonesia. Turn Back Crime sudah didengungkan sejak 2014.
Jaringan kepolisian sedunia menggugah kesadaran masyarakat untuk melawan kejahatan. Komitmen itu dipertegas dalam sidang umum INTERPOL ke-83 yang mengusung tema 'Turn Back Crime: 100 years of international police cooperation' di Monaco, 3-7 November 2014. "Dengan bekerja sama, kita dapat memukul langsung pelaku kejahatan dan mengurangi dampaknya," bunyi pernyataan Interpol.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti hadir dalam sidang tersebut. Namun saat itu dia masih menjabat Wakapolri. Dilansi ntmcpolri.info, selama 100 tahun terakhir, kerja sama antara polisi dari berbagai negara semakin kuat. Diartikan, peran Interpol mengkoordinasikan polisi dunia menjadi lebih penting daripada sebelumnya.
Putri Oktavia, staf Dirkrimum Polda Metro Krishna Murti, menceritakan, Polda Metro Jaya ikut mengkampanye program ini agar bisa diterima masyarakat. Awalnya, Kombes Krishna hanya menyebarkan virus Turn Back Crime kepada anggotanya atau internal polisi. "Ini kampanye Turn Back Crime yang berarti lawan balik kejahatan. Banyak masyarakat sekarang penarasan dan kagum melihat penampilan polisi yang keren," ujar Putri kepada merdeka.com, kemarin.
Kampanye Turn Back Crime di Dunia, termasuk Indonesia dimulai sejak 5 Juni 2014. Sementara Polda Metro Jaya melakukan kampanye program ini pada November 2015, memanfaatkan gelaran Car Free Day. Kampanye ini dilakukan untuk mengajak warga Jakarta berpartisipasi mengamankan Ibu Kota dari setiap aksi kejahatan.
(mdk/noe)