Ugal-ugalan dan serempet warga, sopir tembak masih bocah babak belur dihajar warga
Y (15) sopir angkutan kota jurusan Ciputat Muncul babak belur dihajar warga di Jalan Asia Afrika, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (23/5) dini hari. Warga kesal lantaran sopir tembak yang masih di bawah umur ini menabrak seorang remaja perempuan di kampung tersebut.
Y (15) sopir angkutan kota jurusan Ciputat Muncul babak belur dihajar warga di Jalan Asia Afrika, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu (23/5) dini hari. Warga kesal lantaran sopir tembak yang masih di bawah umur ini menabrak seorang remaja perempuan di kampung tersebut.
Kanit Lantas Polsek Pamulang Iptu Bambang Sunarko membenarkan kejadian itu. Kini sang sopir tengah diamankan di Mapolsek Pamulang.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
"Yang bersangkutan sudah diamankan di Mapolsek, pengakuannya memang dia ini usai minum obat jenis Tramadol," terang Bambang.
Diterangkannya, bermula dari perilaku Y sang sopir tembak yang mengebut ketika memasuki Gang Masjid Darussalam. Sebelumnya dia juga menabrak pohon ketika memasuki gang.
"Oleh warga kemudian diteriaki tapi malah ngebut di jalan kampung, tak lama kemudian seorang remaja perempuan diserempet Y hingga kakinya terlindas," terang Bambang.
Dari situ kemudian warga geram dan mengejar sopir yang tak memiliki identitas ini.
"Korbanya atas nama Pusi Hamdayani (16), kakinya tergilas ban, tapi sopir ini bukannya berhenti untuk menolong korban, melainkan berusaha kabur sehingga menambah emosi warga," kata dia.
Sesampainya di depan Masjid Asia Afrika, angkot yang dikemudikan Y harus terhenti setelah menabrak pagar teras di pinggir jalan.
Hingga puluhan warga yang melakukan pengejaran secara membabi buta menghakimi sang sopir yang masih belasan tahun itu.
"Angkotnya dirusak warga, pengemudinya juga sempat diamuk sama warga sekitar. Untung ada warga lainnya yang mengamankan dan dibawa ke rumahnya sehingga korban bisa kami evakuasi," katanya.
Dari pengakuannya di hadapan polisi, sopir tembak ini gemar mengonsumsi sediaan farmasi jenis tramadol. "Sehari bisa nenggak 4 butir tramadol," ucap Bambang.
Baca juga:
Polisi masih dalami dugaan pengemudi Brio mabuk saat tabrak pejalan kaki di Pluit
Penyebab sopir Brio tabrak dua pejalan kaki di Pluit karena ngantuk
Pengemudi Brio tabrak warga saat olahraga di PIK jadi tersangka
Kesal suara knalpot bising, pengendara mobil tabrak pemotor hingga tewas
Usai ambil raskin, perempuan di Agam tewas ditabrak mobil