Umat Islam di Bengkulu akan gelar salat gerhana di Benteng Inggris
Gerhana matahari total merupakan fenomena unik yang bisa menarik wisatawan ke Bengkulu.
Umat Islam di Provinsi Bengkulu akan menggelar salat gerhana di kompleks Benteng Marlborough pada 9 Maret 2015 untuk mensyukuri fenomena alam langka tersebut.
Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan pengamatan gerhana matahari total (GMT) digelar pemda, bersama warga di kompleks benteng bersejarah peninggalan kolonial Inggris.
"Sebelum pengamatan gerhana akan dilakukan salat berjamaah di kompleks benteng, hal itu sebagai ucapan syukur atas fenomena alam dan mendoakan daerah ini," tutur Rohidin kepada Antara di Bengkulu, Jumat (3/4).
Rohidin mengatakan, masyarakat sekitar bisa mendatangi Benteng Marlborough pada Rabu (9/3) pagi pukul 5.30 WIB. Sebab, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan gerhana matahari total akan dimulai pagi hari.
Selain itu, masih kata Rohidin, gerhana matahari total merupakan fenomena unik yang dapat dimanfaatkan untuk menarik wisatawan ke Bengkulu. Salah satunya objek wisata sejarah Benteng Marlborough.
Selain di Benteng Marlborough, pengamatan gerhana juga dapat dilakukan di sejumlah objek wisata lainnya yakni Pulau Tikus, Danau Dendam Tak Sudah dan Bukit Kaba.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sumatera Barat, Rahmat Triyono mengemukakan secara umum, gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 di Indonesia akan dimulai pada pukul 06:19:18 WIB, di sebelah Selatan Provinsi Bengkulu.
Gerhana matahari yang teramati dari sebagian besar Kabupaten di Provinsi Bengkulu adalah gerhana matahari sebagian, namun gerhana matahari total dapat dilihat di Kabupaten Mukomuko pada pukul 06.20 WIB.
Dia menjelaskan secara umum, gerhana matahari di Bengkulu akan dimulai pada pukul 06.20 WIB, dan puncak gerhana terjadi pada pukul 07.20 WIB, dan fenomena alam itu akan berakhir pada pukul 08.28 WIB.
Durasi gerhana yang bisa diamati di Bengkulu rata-rata adalah dua jam dan 8 menit.
Baca juga:
Kata LAPAN, begini cara aman lihat gerhana matahari total
Ini wilayah di Jawa Timur yang dilalui gerhana matahari
8 Kota di Sumsel menjanjikan pemandangan bagus gerhana matahari
Gerhana matahari total lewati Belitung, XL siapkan 4G LTE
Hal menarik dan unik jelang gerhana matahari total
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Kapan Gerhana Matahari Total akan terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Apa yang bisa dilihat saat Gerhana Matahari Total tahun 2024? “Gerhana 2024 menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengukur bentuk dari Matahari dan dengan demikian dapat menyimpulkan struktur bagian dalamnya,” ungkap Profesor Gordon Emslie, peneliti utama dalam proyek SunSketcher.
-
Dimana gerhana matahari total 2024 akan melewati? Jalur gerhana ini akan melintasi Amerika Utara, melewati Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.