Umat Islam diwajibkan puasa Ramadan, ini 10 manfaatnya
"Kita baru saja selesai dari perang kecil. Kita akan menjumpai perang yang lebih jauh besar," kata Nabi Muhammad SAW.
Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah dan ampunan. Selama satu bulan penuh umat muslim diwajibkan berpuasa dengan menahan lapar, haus dan hawa nafsu. Menurut Imam Besar Al Ghazali, lapar merupakan pintu untuk menahan segala macam nafsu sehingga lebih mudah untuk ditundukkan. Itu juga yang menjadikan manusia mulia di hadapan Allah SWT.
Namun melawan hawa nafsu hal yang paling sulit dilakukan manusia. Nabi Muhammad SAW berkata kepada para sahabat usai menyelesaikan sebuah perang yang sangat berat. "Kita baru saja selesai dari perang kecil. Kita akan menjumpai perang yang lebih jauh besar."
Para sahabat terheran-heran mendengar ucapan sang Baginda. "Memang ada perang yang lebih besar lagi daripada perang melawan orang-orang kafir ya Rasulullah?" kata sahabat. Rasulullah menjawab, "Ada, yakni melawan hawa nafsu."
Dikutip dari buku Munajat Ramadan karangan Mamang Muhammad Haerudin dan Abdush Shobur, Imam Al Ghazali menyebut 10 manfaat menahan rasa lapar:
1. Menyucikan hati, menerangi naluri dan menajamkan kecerdasan. Sebaliknya, rasa kenyang yang berlebih akan mewariskan kebodohan, membutakan hati, dan memperbanyak uap air di dalam otak. Hal ini membuat otak kesulitan menjalankan fungsinya dalam berpikir dan memahami segala sesuatu dengan cepat.
2. Melunakkan dan menjernihkan hati yang menjadikannya siap merasakan kebahagiaan bermunajat kepada Allah dan mendapat faedah dari mengingat-Nya.
3. Menumbuhkan rasa malu, sikap rendah hati dan hilangnya rasa cinta terhadap kemegahan, kegembiraan dan pola hidup bersenang-senang yang menjadi sumber sikap melampaui batas serta lalai terhadap Allah SWT.
4. Mengingatkan kita terhadap cobaan maupun azab Allah SWT, dan tidak menelantarkan orang-orang yang terkena musibah.
5. Menekan nafsu untuk berbuat maksiat, dan mengalahkan jiwa yang selalu memerintahkan kepada kejahatan.
6. Mencegah rasa ingin tidur dan membiasakan tidak tidur di malam hari. Sesungguhnya orang yang perutnya kenyang akan minum banyak, dan orang yang banyak minum tidurnya akan banyak pula.
7. Mempermudah ketekunan dalam menjalankan ibadah. Sesungguhnya, makan berlebihan akan menghalangi orang dari kemungkinan melaksanakan banyak ibadah karena dia memerlukan untuk makan, dan tentu saja membutuhkan waktu pula untuk membeli maupun memasak makanan tersebut.
8. Menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit. Hal ini sebagai akibat dari menyedikitkan makan. Sesungguhnya faktor penyebab timbulnya penyakit ialah makan terlalu banyak dan berlebihannya komposisi unsur-unsur di dalam pencernaan serta pembuluh darah.
9. Biaya hidup yang ringan. Sesungguhnya orang yang terbiasa makan sedikit hanya membutuhkan uang yang sedikit. Sementara, orang yang terbiasa makan kenyang akan merasakan bahwa perutnya terus-menerus menagih dan seolah-olah menarik urat lehernya setiap hari.
10. Tumbuhnya kebiasaan mendahulukan kepentingan orang lain dan bersedekah kepada anak-anak yatim, orang-orang miskin dengan kelebihan dari yang dibutuhkannya sendiri.
Dengan mengetahui manfaat menahan rasa lapar di atas, semoga umat muslim lebih khusyu menjalankan ibadah puasa.
Baca juga:
Rasulullah menganjurkan berbuat baik kepada tetangga
Mencicipi lezatnya aneka hidangan berbuka dari berbagai negara
Muslim tak puasa Ramadan sama dengan menistakan agama Islam
Ini tingkatan puasa menurut Imam Ghazali, kamu berada di kelas mana?
Curhat narapidana puasa di penjara terasa lebih berat
-
Kapan Ramadhan di luar angkasa? Selama masa tinggalnya, umat Islam di Bumi akan merayakan bulan Ramadhan – waktu puasa, doa dan refleksi yang berlangsung dari malam tanggal 22 Maret hingga 21 April.
-
Kapan bazar Ramadan di Jati Padang diadakan? Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap bulan suci Ramadan dengan tujuan saling berbagi di antara warga yang mampu kepada warga tidak mampu.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Kapan Kampung Ramadan Sanden berlangsung? Acara itu digelar di Jalan Trunojoyo, Sanden, selama satu minggu mulai dari tanggal 23-31 Maret 2024.
-
Kapan suasana Ramadan di Pasar Kebayoran Lama mulai terasa? Menjelang bulan Ramadan 2024, sejumlah suasana khas puasa sudah mulai terasa.