UMK Kota Bandung tahun depan naik 14,5 persen
"Jadi hari ini sudah saya tandatangani. Naiknya 14,5 persen," ujar Ridwan.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memastikan UMK Kota Bandung tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 14,5 persen dari nilai UMK tahun ini sebesar Rp 2.310.000. Dia menyatakan besaran kenaikan ini sudah disetujui oleh pengusaha dan buruh.
"Jadi hari ini sudah saya tandatangani. Naiknya 14,5 persen," ujar Ridwan kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Senin (16/11).
Ridwan mengatakan, untuk penetapan UMK sendiri, Kota Bandung tetap mengacu kepada PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan. Namun angka inflasi dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) mengacu kepada daerah.
"Jadi Kota Bandung keputusannya menggunakan PP pengupahan tapi angka inflasi dan LPE bukan nasional tapi lokal. Karena menurut pertimbangan saya situasi ekonomi tiap kota itu berbeda," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini.
"Rumusnya boleh sama tapi input angkanya tidak boleh sama karena situasinya berbeda. Itulah yang kami sepakati dengan SP buruh," katanya menambahkan.
Namun Ridwan tidak menyebutkan angka pasti terkait kenaikan besaran UMK sebesar 14,5 persen. "Pak kadis yang hafal," kata Ridwan singkat.
Sebelumnya, Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Persatuan Perjuangan Buruh (FPPB) Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kota Bandung melakukan unjuk rasa di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Senin (16/11). Mereka menuntut penetapan UMK Kota Bandung tahun 2016 sebesar Rp 3,6 juta.
Mereka juga meminta Pemkot Bandung tidak mengacu kepada PP Nomor 78 Tahun 2015 dalam menetapkan besaran UMK tahun 2016, sebab PP tersebut dinilai tidak berpihak kepada buruh.
Baca juga:
Ada 23 titik langganan banjir di Bandung
Theresia terbang ke Korea demi perdalam ilmu hias kue bunga
Bloom and Butter tawarkan kue dengan seni tinggi
Bobotoh buka pendaftaran ke Sidoarjo untuk dukung Persib berlaga
Buruh di Bandung Tuntut UMK 2016 sebesar Rp 3,6 juta
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak warga saat berkunjung? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.