Universitas Brawijaya PTN dengan Peminat Terbanyak Jalur SNBP, Kedokteran Terfavorit
Universitas Brawijaya (UB) menerima 5.380 mahasiswa dari 26.487 pendaftar pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Jumlah ini menjadikan UB berada pada peringkat pertama PTN dengan pendaftar terbanyak sekaligus penerima peserta terbanyak.
Universitas Brawijaya (UB) menerima 5.380 mahasiswa dari 26.487 pendaftar pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Jumlah ini menjadikan UB berada pada peringkat pertama PTN dengan pendaftar terbanyak sekaligus penerima peserta terbanyak.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Ir Imam Santoso MP mengatakan, sebagai kampus besar dengan 83 program studi untuk jenjang S1 dan diploma, UB memberikan kesempatan lebih besar bagi calon mahasiswa.
-
Di mana Universitas Terbuka menjangkau calon mahasiswa? Salah satunya kami mengikuti acara KLBB yang digelar selama dua hari ini.
-
Siapa Dosen Universitas Brawijaya yang hilang? Habibi Subandi (39), Dosen Universitas Brawijaya (UB) Malang dilaporkan hilang hampir sebulan tanpa kabar sejak 3 Juni 2024.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
"Tentunya dengan kualifikasi, akreditasi, dan jaminan mutu yang baik. Selain itu, kondisi Kota Malang yang nyaman sebagai kota pelajar dengan berbagai fasilitas dan kemudahan akses, juga menjadi daya tarik tersendiri," ungkapnya.
Penilaian SNBP (dahulu bernama Seleksi Nasional Masuk PTN/SNMPTN) dilakukan melalui pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran, dan maksimal 50 persen diambil dari nilai rapor dua mata pelajaran pendukung, serta prestasi akademik dan nonakademik.
Program studi dengan peminat terbanyak untuk Saintek adalah Kedokteran (1.917 peminat) diikuti Teknik Informatika (1.281 peminat), Ilmu Keperawatan (1.201 peminat), Farmasi (1.188 peminat), dan Ilmu Gizi (966 peminat). Sementara untuk Soshum yang paling diminati adalah Psikologi (1.592 peminat), Akuntansi (1.547 peminat), Manajemen (1.537 peminat), Ilmu Hukum (1.513 peminat), dan Ilmu Komunikasi (1.328 peminat).
Sementara program studi yang paling ketat untuk kelompok Saintek yakni Farmasi dengan keketatan 4%, diikuti Kedokteran (4%), Ilmu Keperawatan (5%), Ilmu Gizi (6%), dan Pendidikan Dokter Gigi (6%). Keketatan pada kelompok Soshum yakni Psikologi (6%), Ilmu Komunikasi (7%), Manajemen (7%), Hubungan Internasional (7%), dan Akuntansi (8%).
Pada jalur seleksi ini, UB menerima 750 peserta KIP Kuliah dari 6.798 pendaftar. "Kami menyampaikan ucapan selamat kepada calon mahasiswa baru UB yang diterima melalui jalur SNBP. Dan bagi para calon mahasiswa yang belum diterima jangan patah hati, masih ada beberapa jalur, baik jalur SNBT melalui tes UTBK maupun jalur mandiri. Masih ada banyak kesempatan. Tetap semangat!" pungkas Imam Santoso.
Untuk persiapan UTBK sendiri, sebagai salah satu penyelenggara, UB telah melakukan pemetaan kelas, infrastruktur, komputer, dan jaringan, serta memastikan fasilitas dan sarana pendukung layak digunakan.
(mdk/yan)