UNPRI Buka Suara Viral Penemuan Lima Mayat: Bukan Pembunuhan, Itu Kadaver di Laboratorium Anatomi
UNPRI angkat bicara soal viralnya penemuan lima mayat di kampus.
UNPRI menyatakan polisi tidak mendapatkan mayat seperti yang viral di media sosial.
UNPRI Buka Suara Viral Penemuan Lima Mayat: Bukan Pembunuhan, Itu Kadaver di Laboratorium Anatomi
Pihak Universitas Prima Indonesia (UNPRI) akhirnya angkat bicara soal viralnya penemuan lima mayat di kampus swasta di Kota Medan itu. UNPRI menyatakan lima jenazah yang ditemukan polisi itu merupakan kadaver.
“Di dalam laboratorium anatomi salah satu media belajar adalah kadaver yaitu tubuh manusia yang diawetkan. Di laboratorium anatomi FK UNPRI terdapat lima kadaver. Satu perempuan dan empat laki-laki,”
kata Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Kolonel (Purn) drg Susanto, Rabu (13/12).
merdeka.com
Susanto juga membantah jenazah yang ada di kampus mereka adalah korban pembunuhan.
“Apabila memang ada terjadi tindak pembunuhan di lingkungan UNPRI maka saya sebagai salah satu pimpinan adalah orang yang pertama yang akan melaporkan tindak pidana tersebut kepada pihak yang berwajib,” ujar Susanto.
Susanto menilai polisi telah semena-mena yang mendesak untuk menggeledah UNPRI. Dia menyebut, polisi tidak mendapatkan mayat seperti yang viral.
Setelah digeledah, kata Susanto, polisi menemukan lima kadaver dalam laboratorium anatomi.
Atas kejadian itu UNPRI meminta Kapolda Sumatra Utara untuk mengevaluasi anggotanya. Apalagi penggeledahan dilakukan tanpa surat perintah
“Harapan kami kepada bapak-bapak sebagai penegak hukum yang bertugas menjaga ketertiban dan melayani masyarakat untuk dapat bekerja secara profesional serta memperhatikan semua aspek maupun efek dari tindakan yang dilakukan. Kampus merupakan institusi pendidikan yang memiliki integritas,” tandas Susanto.
Warga Medan dibuat geger dengan adanya penemuan mayat di Kampus UNPRI, Jalan Sampul, Kota Medan beberapa hari yang lalu. Polisi pun langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan atas kabar tersebut.
Saat dilakukan penggeledahan di beberapa ruang kampus, polisi menemukan lima mayat di lantai 15 kampus UNPRI. Empat mayat berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan.
Kasus ini berawal dari beredarnya video yang direkam oleh mahasiswa UNPRI pada Minggu, 10 Desember 2023. Dalam video terlihat seseorang tengah berjalan ke arah bak air berwarna biru yang ditutup dengan batu.
Dalam video itu juga terdengar suara yang merekam, "Woi ada mayat di UNPRI woi, lantai 9," ucap perekam video itu sambil membuka penutup bak air, memperlihatkan dugaan adanya 2 mayat dalam bak tersebut. Usai viral, mahasiswa mengungkapkan bahwa mayat-mayat itu adalah manekin atau boneka biasa."Kami mahasiswa UNPRI memohon maaf atas penyebaran video yang tampak teman saya Heriyanto. Properti dalam video itu merupakan boneka atau manekin, bukan mayat," terang salah satu mahasiswa melansir dari merdeka.com
Dalam video tersebut, pria itu menjelaskan bahwa video terkait adanya mayat di UNPRI adalah hoaks. Pihak polisi pun melakukan penyelidikan dan menemukan 5 mayat, 4 laki-laki dan 1 perempuan. Kelimanya tanpa identitas.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, dalam penggeledahan yang dilakukan di beberapa ruangan di kampus pada Selasa, 12 Desember 2023, ditemukan ada 5 mayat.
"Kita temukan ada lima mayat, empat berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan. Semuanya tanpa identitas," ucap Fathir.