UNS kirim 3 nama calon rektor ke Menteri Ristek dan Dikti
Tiga calon rektor tersebut Ravik Karsidi, Ahmad Yunus, Adi Sulistyono.
Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sukses menyaring 3 nama calon Rektor dalam waktu dekat ini. Ketiga nama yang akan menjabat pimpinan tertinggi di UNS periode 2015-2019 tersebut selanjutnya diserahkan kepada Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi.
Menurut Ketua Penitia Penyelenggara Pemilihan Calon Rektor, Joko Nurkamto, dari 5 nama yang lolos dalam tahap penyaringan diambil 3 nama yang memperoleh suara terbanyak. 3 Nama tersebut berhak untuk mengikuti proses pemilihan Rektor UNS, 5 Februari 2015 mendatang.
"Ada 3 nama hasil penyaringan yang berhak mengikuti pemilihan dihadapan senat dan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi. Senat mendapatkan suara sebanyak 65 persen dan suara Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi sebanyak 35 persen," jelasnya.
Ketiga nama yang lolos dalam penyaringan calon rektor tersebut adalah, Ravik Karsidi yang mendapatkan suara sebanyak 73, Ahmad Yunus 24 suara, MS, serta Adi Sulistyono 18 suara. Sedangkan 2 kandidat lain yaitu Prabang Setyono dan Moch Nadjib Imanullah masing-masing mendapatkan satu suara dan nol suara.
"Anggota senat yang berhak memilih ada 123 orang tetapi yang hadir sebanyak 120 orang," terang dia.
Berdasarkan peraturan yang baru, lanjut Joko, yang berhak memilih rektor baru adalah senat dan menteri. Tidak melibatkan unsur lain seperti perwakilan mahasiswa atau dosen.
Menurut Joko, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 33 tahun 2012, mengenai Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah, maka pengangkatan rektor melakukan empat tahap. Yakni tahap penjaringan bakal calon, tahap penyaringan calon, tahap pemilihan calon dan tahap pengangkatan.
"Dalam tahap pemilihan calon, tiga nama yang telah lolos tahap penyaringan akan membacakan visi dan misi mereka dalam sidang tertutup dihadapan senat dan Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi," jelasnya.
Tahap penjaringan bakal calon, kata dia, telah dilaksanakan 10 November hingga 5 Januari 2015 yang lalu. Pihaknya telah menyebar form pendaftaran ke setiap fakultas. Namun yang mengembalikan hanya 6, sedangkan satu lainnya mengundurkan diri.
Baca juga:
Tangerang minta wacana buku pelajaran diganti tablet dikaji lagi
Hadapi MEA, menristek akan setarakan perguruan tinggi Indonesia
Rendahnya pendidikan bikin tenaga kerja Indonesia terpinggirkan
Anies Baswedan gandeng Menkominfo dan Telkom bangun e-Sabak
Ahok: Anak tidak kursus & kurang gizi sulit masuk sekolah negeri
Kakek miskin di China, 40 tahun berjuang akhirnya kini S2
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Apa yang dimaksud dengan pantun edukasi? Pantun edukasi dapat menjadi sebuah nasihat berharga baik anak yang masih menempuh pendidikan sekolah.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Apa yang dibahas dalam pidato lucu tentang pendidikan? Pada kesempatan ini, saya bermaksud menyampaikan tema terkait, terutama mengenai minat membaca buku.
-
Kenapa perpisahan sekolah bisa dianggap 'menyakitkan'? Goodbyes breed a sort of distaste for whomever you say goodbye to; this hurts, you feel, this must not happen again. (Perpisahan menimbulkan semacam ketidaksukaan bagi siapa pun yang Anda ucapkan selamat tinggal; ini menyakitkan, Anda merasa, ini tidak boleh terjadi lagi)
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.